SCOTTSDALE, BANGSONLINE.com - Posesi pemakaman besar akan digelar secara Islam oleh keluarga Muhammad Ali. Juru bicara keluarga, Bob Gunnell, mengatakan siapa pun bisa hadir untuk mengucapkan selamat tinggal pada Ali.
Upacara pemakaman akan digelar di kampung halaman Ali di Louisville, Kentucky pada Jumat. "Ia adalah penduduk dunia dan ingin semua orang dari seluruh penjuru datang ke pemakamannya," kata Bob Gunnell.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Mantan presiden AS, Bill Clinton akan hadir memberikan pidato puji-pujian. Komedian Billy Crystal dan jurnalis olahraga Bryant Gumble juga akan hadir untuk bicara.
Sementara upacara pemakaman privat untuk keluarga akan digelar Kamis. Acara pada Jumat akan dimulai dengan layanan doa privat bagi anggota keluarga di rumah duka Louisville.
Jenazah Ali akan dibawa melewati jalan-jalan utama Louisville, termasuk Broadway. Acara utama akan digelar pada 14.00 waktu setempat di KFC Yum Center dengan kapasitas lebih dari 20 ribu orang.
Baca Juga: Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2024, Tim Putra dan Putri Jatim Raih Kemenangan Perdana
Semua orang dari beragam agama boleh hadir, namun prosesi doa akan dipimpin oleh imam Muslim. Acara ini juga akan disiarkan langsung di situs pusat Ali.
Gunnell mengatakan Ali adalah idola banyak orang. Sehingga acara ini akan merefleksikan kepeduliannya tak peduli ras, agama dan latar belakang.
Ali meninggal pada Jumat pukul 21.10 waktu setempat di rumah sakit Phoenix, Arizona. Ia meninggal karena infeksi darah. Gunnell mengatakan Ali meninggal dengan tenang setelah mengucap selamat tinggal pada istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: 8 Langkah Mudah Merawat Sepatu Lari agar Awet Bertahun-tahun
Ali dikelilingi keluarganya ketika menghembuskan nafas terakhir. "Jangan menangis, saya tidak merasakan sakit, saya akan kembali pada Allah," kata Ali pada keluarganya sebelum meninggal, dikutip dari BBC.
Bob Gunnell mengatakan bahwa Ali sendiri meminta acara ibadah itu dilakukan sesuai dengan "tradisi Muslim" dan di hadapan seorang imam.
Kepergian Muhammad Ali di usianya yang ke-74 menggemparkan seluruh penggemar di dunia. Banyak dari mereka yang ingin mengetahui secara jelas kronologis meninggalnya legenda tinju dunia tersebut.
Baca Juga: 4 Cabang Olahraga ini Sering Dijadikan Sasaran untuk Sports Betting
Sejak sepekan lalu Ali sempat dilarikan ke Rumah Sakit Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS) karena terkena gangguan pernapasan. Ia menderita sindrom Parkinson sejak 1984, sejak saat itu ia kondisi fisiknya kian menurun dan sering sulit bernapas.
Sebagaimana diberitakan The Guardians, Sabtu (4/6/2016), walikota Louisville telah mendatangi Metro Hall pada pukul 10.00 waktu setempat. Beberapa staf dihimbau agar mengibarkan bendera setengah tiang hingga Ali selesai dimakamkan.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut Muhammad Ali sebagai "orang yang berjuang untuk kita semua" dan untuk itu Obama menempatkan Ali pada tempat setara dengan para pemipin hak-hak sipil Martin Luther King Jr. dan Nelson Mandela.
Baca Juga: Inilah Cara Mudah Jaga Kesehatan dan Cegah Sakit saat Musim Hujan
"Perjuangannya di luar ring telah merenggut mahkotanya dan pendiriannya. Itu membuat dia dikelilingi musuh di kiri dan kanannya, membuatnya dicaci, dan hampir dipenjarakan," kata Obama seperti dikutip Reuters.
"Namun Ali teguh pada pendiriannya. Dan kemenangan dia membantu kita menciptakan Amerika yang dikenal seperti sekarang," sambung Obama.
Kematian Ali dipastikan oleh sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara keluarganya Jumat malam waktu setempat.
Baca Juga: Deretan Outfit yang Wajib Digunakan Sebagai Dresscode Olahraga Golf!
"Saya senang ayahanda saya tidak lagi menderita. Dia telah berada di tempat yang lebih baik. Allah Maha Besar," kata putrinya Maryum.
Politisi dan petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao juga menyampaikan duka citanya untuk Ali.
"Kita kehilangan raksasa hari ini. Tinju menarik manfaat dari bakat Muhammad Ali namun tidak setara dengan umat manusia tarik manfaat dari kemanusiaannya," kata Manny Pacquiao.
Baca Juga: Kabar Baik! 3 Cara Mudah ini Efektif Turunkan Kadar Gula Diabetes di Pagi Hari
Sedangkan pembela HAM Jesse Jackson mencuit di Twitter: "Mari kita berdoa untuk @MuhammadAli; kebaikan untuk Amerika, juara tinju dunia, transformator sosial dan & pahlawan anti-perang. #TheGreatest."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News