KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diduga penampilan kurang menarik dan gengsi kompetisi yang kurang bergairah, membuat antusias penonton dalam mendukung tim sepakbola Persik Kediri pada ajang kompetisi ISC B 2016 terus menurun. Ini terbukti dari hasil penjualan tiket laga yang merosot hingga 20 persen.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri Didik Catur mengakui, turunnya antusias penonton dalam menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Salah satu faktor penurunan tersebut karena kompetisi yang diikuti oleh 'Skuad Macan Putih' kali ini tidak mengenal promosi dan degradasi tim.
Baca Juga: Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Dhito Optimis Persik Masuk Championship Series
“Mungkin karena kompetisi yang diikuti Persik sekarang ini tidak mengenal promosi dan degradasi. Oleh karena itu, atmosfir pertandingan kurang greget,” aku Didik Catur.
Data Panpel Persik Kediri, pendapatan tiket pada pertandingan home terakhir saat menjamu Laga FC hanya sekitar Rp 100 juta. Jumlah ini merosot dari pertandingan-pertandingan sebelumnya yang berkisar antara Rp 120-140 juta.
“Terjadi penurunan pendapatan tiket kurang lebih 20 persen. Ini menjadi perhatian bagi kami yang ada di Panpel untuk melakukan evaluasi. Pada jeda putaran kedua ini, kami akan membahas masalah ini dengan managemen dan official,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri ini.
Baca Juga: Dhito Berharap Jalinan Kolaborasi Persik dan SKASports Bakal Beri Dampak Positif di Komersial
Merosotnya pendapatan tiket tentu menjadi persoalan serius bagi Persik. Sebab, pendapatan tiket menjadi penopang terbesar keuangan Persik. Terlebih saat ancaman sanksi dari PT. GTS, selaku operator kompetisi membayangi Persik.
Ancaman berupa denda sebesar Rp 10 juta dikirimkan PT. GTS kepada Persik karena ulah penonton menyalakan flare di dalam stadion. Bahkan, pada pertandingan terakhir, supporter di tribun G sebelah utara nekat menyalakan flare, kendati para pemain membentangkan poster NO FLARE.
Tidak hanya itu saja, penonton juga sempat melempari aparat keamanan dengan botol bekas air minum lantaran kecewa pencopotan spanduk di pagar. (rif/rev)
Baca Juga: Tumbangkan Arema, Mas Dhito: Debut Ze Valente Raih 3 Poin!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News