3 Terduga Teroris Surabaya Dibekuk, Warga: Prio Hadi Purnomo Pernah Bilang Ikut Paham Radikal

3 Terduga Teroris Surabaya Dibekuk, Warga: Prio Hadi Purnomo Pernah Bilang Ikut Paham Radikal Suasana gang menuju rumah kost terduga teroris ketika penggerebekan berlangsung. foto: eko/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSONLINE.com - Warga Jalan Lebak Timur III D No.18, Surabaya Jawa Timur, Rabu (08/6) pukul 13.00 WIB geger. Tiba-tiba pasukan Densus 88 Anti teror Mabes Polri berdatangan dan menggerebek salah satu rumah di kawasan tersebut.

Dalam pengrebekan tersebut Densus 88 berhasil mengamankan tiga terduga teroris. Yaitu Priyo Hadi Purnomo (33), warga Jalan Lebak Timur III D No.8, dan Jefry, warga Jalan Kalianak Surabaya. Sementara untuk satu terduga teroris belum diketahui identitasnya.

Penggerebekan tersebut dilakukan di tiga lokasi yakni di Jl. Lebak Timur III, Jalan Kedung Doro, dan Jalan Kalianak No. 55 Surabaya. Pasukan anti teror ini berhasil mengamankan bom yang belum dirakit, satu pucuk senjata laras panjang rakitan dan sepucuk senpi rakitan.

Dalam catatan kepolisian, Priyo Hadi Purnomo merupakan residvis narkoba. Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi R mengatakan bahwa terduga teroris itu pernah menjalani hukuman selama 9 tahun‎ dalam kasus narkoba dan penipuan.

"Kami masih belum tahu mereka merupakan jaringan teroris, dan akan dibawa kemana saya juga tidak tahu silahkan langsung konfirmasi ke Densus saja," katanya.

Sementara itu dari pihak Densus 88 masih belum memberikan konfirmasi apapun. Sebab, mereka langsung membawa terduga teroris dan semua barang bukti itu dari Tempat Kejadian menuju Mapolda Jawa Tinur.

Riky, salah seorang warga, menuturkan bahwa Priyo Hadi Purnomo dikenal sebagai orang yang kurang bersosialisasi di kalangan kampung Lebak Timur. "Dia (Priyo Hadi Purnomo) itu terkenal dengan panggilan Purnomo. Meskipun dia warga sini, anak istrinya di sini tapi jarang ada di sini. Cuma datang terus pergi lagi," kata Riky.

Menurut dia, terduga teroris ini terkenal ikut aliran radikal. "Memang dia pernah bilang dia ikut aliran radikal, waktu ketemu di masjid pas Jum’atan," pungkas Riky.

Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, untuk para pelaku terduga teroris yang berhasil diamankan tim Densus 88 anti teror ini akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti ini akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Sementara di Warung Titipan Ilahi di Jalan Kalianak, Densus 88 anti teror berhasil menemukan serbuk bahan kimia, cairan bahan kimia, timbangan, dan buku-buku tentang jihad. (eko)