Jadikan Foto Santri Tebuireng Sebagai Background Postingan Pesantren Jaringan Teroris, Tempo Dikecam

Jadikan Foto Santri Tebuireng Sebagai Background Postingan Pesantren Jaringan Teroris, Tempo Dikecam Postingan akun Instagram tempo.co pada 25 Januari lalu yang menampilkan santri Pondok Pesantren Tebuireng. Foto kanan, tanggapan Pondok Pesantren Tebuireng melalui akun instagram, terkait postingan tempo.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - H. M. Yusuf Hidayat, Sekretaris Jendral Barisan Gus dan Santri (), mengecam pemasangan foto Santri Pondok dalam postingan instagram media massa tempo.co. Sebab, foto tersebut dipasang dalam postingan berita berjudul: "BNPT Sebut Ada Ratusan Pesantren yang Terafiliasi ".

Yusuf mempertanyakan motif pemasangan foto tersebut. Apalagi, dalam foto tersebut terpampang wajah-wajah para santri yang notabene adalah anak di bawah umur.

"Media tempo memasukan gambar tersebut itu dasarnya dari mana? Apa dia sudah klarifikasi ke Ponpes Tebuireng?," ujar Tokoh Madura Uraban yang juga menjabat Wakil Sekjen Ikatan Alumni () tersebut kepada BANGSAONLINE.com lewat seluler teleponnya, Kamis (27/01).

Unggahan itu menurutnya, sangat mencederai Wali Santri dan juga seluruh para . Sebagai media yang sudah dikenal di kalangan publik, Yusuf juga mempertanyakan penggunaan foto tersebut yang ditengarai tanpa klarifikasi atau izin.

"Karena jurnalis itu sangat menjunjung kode etik jurnalistik dengan mengutamakan tabayyun (klarifikasi). Kalau hanya asal ekspos tidak ada konfirmasi dengan yang bersangkutan, jelas pembodohan publik ini," cetus Yusuf.

Dia menegaskan, Tebuireng merupakan pondok pesantren yang turut berperan dalam mendirikan NKRI. Bahkan, pendiri , Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, adalah pencetus resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 yang menyerukan agar santri dan ulama pondok pesantren melakukan jihad membela tanah air.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO