Demi Bagikan Takjil, Remaja GKI Jombang Kumpulkan Uang dengan Cuci Motor Jemaat

Demi Bagikan Takjil, Remaja GKI Jombang Kumpulkan Uang dengan Cuci Motor Jemaat Para remaja GKI Jombang saat membagikan takjil kepada masyarakat di depan stasiun dan alun-alun kota setempat, Rabu (15/6). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Belasan remaja Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jombang membagi-bagikan takjil di sekitar alun-alun kota setempat, Rabu (15/6). Uniknya, untuk mendapatkan biaya bagi takjil, mereka dengan suka rela mencuci motor jemaat di gerejanya, Minggu (12/6) lalu.

Hasil jerih payah mencuci motor itulah yang digunakan membeli bahan-bahan memasak takjil. "Kita cuci motor jemaat itu sejak pukul 05.00 hingga 08.00 pagi," kata Filena Zeva Adinda Mangasih, 16, salah satu remaja GKI Jombang kepada Bangsaonline.

Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Salurkan 5 Ton Beras ke YPTBU Tambakberas Jombang

Menurut siswa kelas XII SMAN 3 Jombang itu, teman-temannya tidak memasang tarif kepada jemaat yang dicuci motornya. "Berapapun jemaat ngasi, tetap kita terima. Dan uang yang bisa kita kumpulkan sekitar Rp 200 ribu," ujarnya.

Uang yang terkumpul, kemudian digunakan membeli bahan-bahan pembuatan takjil. "Kami memasak di rumah salah satu teman sejak pukul 13.00 sampai jam 16.00 WIB. Kekurangan bahan ditambah ibunya teman kami. Meski sajian takjilnya sederhana, bagi kami sudah cukup untuk berbagi kepada sesama," tuturnya.

Filena menceritakan, usai menggalang dana dan memasak bersama, mereka lantas membagikan takjil tersebut kepada masyarakat di sekitar alun-alun Jombang. "Selain di alun-alun, kami juga membagikan takjil di depan stasiun," jelasnya.

Baca Juga: Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama PKL dan Yatim Dhuafa di Jombang

Baginya, kegiatan tersebut untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama. Hidup rukun tanpa diskriminasi.

"Kita butuh saling menghormati, kita butuh toleransi biar Kebhinekaan ini tidak hancur. Biarlah perbedaan yang kita punya ini, bukan menjadikan kita semakin pecah, tetapi perbedaan menjadi satu alasan kita untuk bersatu," tandas Filena. (jbg1/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO