Empat Kampus Spanyol Jajaki Kerjasama dengan UNAIR

Empat Kampus Spanyol Jajaki Kerjasama dengan UNAIR Delegasi Alliances 4 Universities berfoto bersama delegasi Universitas Airlangga.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Universitas Airlangga kian mewujudkan internasionalisasi. Kali ini, Sekretaris International Office and Partnership (IOP) Margaretha, M.Sc, dan pimpinan fakultas menerima enam delegasi ‘Alliances 4 Universities’ (A4U) perguruan tinggi di Spanyol. Bertempat di Ruang Sidang Pleno Kahuripan, kedua belah pihak membicarakan kemungkinan kerjasama yang bisa dijalin di bidang riset dan mobilitas akademik, pada Kamis (16/6).

Keenam delegasi asal Spanyol itu adalah Marius Martinez (wakil rektor yang membidangi kerjasama internasional di Universitas Otonom Barcelona), Marta Vilalta (Direktur Urusan Internasional Universitas Otonom Barcelona), Irene Martin (Direktur Urusan Internasional Universitas Otonomi Madrid), Matilde Sanchez (wakil rektor yang membidangi kerjasama internasional di Universitas Carlos III Madrid), Josep Ferre (wakil rektor yang membidangi kerjasama internasional di Universitas Pompeu Fabra Barcelona), dan Marc Payola (koordinator rombongan).

Pertemuan diawali dengan pengenalan masing-masing delegasi dan fakultas. Setiap delegasi bercerita tentang keberadaan departemen dan prodi, riset unggulan, aktivitas pertukaran mahasiswa dan staf, serta kolaborasi kerjasama yang dijalin dengan pihak lain.

Dari perbincangan tersebut, pihak UNAIR antusias dengan mobilitas akademik, yakni pertukaran mahasiswa dari UNAIR ke pihak A4U, dan sebaliknya. Perwakilan dari Fakultas Hukum UNAIR Adhi Riady, LL.M, mengatakan pihaknya tertarik menjalin kerjasama bidang mobilitas akademik dalam skema program Erasmus Mundus. Begitu pula dengan perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, Nisful Laila, S.E., M.Comm.

Menanggapi permintaan tersebut, Ferrer mengatakan pihaknya terbuka dengan kegiatan mobilitas akademik. “Kami senang dengan tawaran mobilitas akademik, karena kami juga memiliki mata kuliah yang diajarkan dalam Bahasa Inggris, ada mobilitas akademik, dan program gelar ganda. Ini merupakan kesempatan yang bagus,” tutur wakil rektor urusan kerjasama internasional Universitas Pompeu Fabra.

Delegasi asal Universitas Otonomi Madrid, Irene, mengatakan kunjungan pihak A4U ke Indonesia merupakan pertama kali. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka ekspansi kerjasama internasional.

“Kami pikir, ada banyak mahasiswa yang ingin datang ke Spanyol, tapi tidak memiliki banyak informasi karena kita (Indonesia dan Spanyol, ¬-red) tidak begitu memiliki hubungan sejarah. Dan, Indonesia merupakan salah satu negara yang menarik untuk dikunjungi,” tutur Irene.

“UNAIR adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, itulah mengapa kami datang kemari (UNAIR),” imbuh Irene.

Menurut Irene, dalam diskusi yang berlangsung sekitar satu jam itu, kedua belah pihak menemukan banyak potensi kemungkinan kerjasama, seperti pertukaran mahasiswa dan pengajar fakultas, program joint degree, gelar ganda, dan riset. Namun, pihaknya ingin agar program itu dilaksanakan setelah kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman antara universitas dan universitas.

Di bidang kolaborasi riset, Irene mengaku tertarik dengan penelitian bidang penyakit tropik. “Seperti yang disebutkan dalam forum tadi, salah satu prioritas UNAIR adalah penelitian penyakit tropik. Tapi kita juga tertarik dengan bidang-bidang lainnya, karena pihak A4U juga memiliki banyak departemen bagus di sana,” tutur Irene. (*/yul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO