Waspadai Peredaran Upal, Polres Jombang Razia Jasa Penukaran Uang

Waspadai Peredaran Upal, Polres Jombang Razia Jasa Penukaran Uang Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto bersama rombongan saat mengecek uang yang disediakan jasa penukaran uang di Jl Wahid Hasyim Jombang, Jumat (17/6). Foto: ROMZA/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jajaran Polres Jombang melakukan razia terhadap penyedia penukaran pecahan uang baru di Jl. Wahid Hasyim dan Jl A Yani Kota Jombang, Jumat (17/6). Langkah itu diambil setelah korps berseragam cokelat itu menangkap pengedar uang palsu (Upal), Senin (13/6) lalu.

Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan, pihaknya tidak ingin kecolongan atas peredaran uang palsu di wilayah hukumnya. "Ini kami antisipasi peredaran uang palsu. Kami ingin memberikan rasa aman pada masyarakat yang membutuhkan jasa penukaran pecahan uang kecil baru jelang lebaran," kata dia di lokasi razia, Jl A Yani Kota Jombang, Jumat (17/6).

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu

Dalam pantauan Bangsaonline, rombongan pertama kali menyisir sepanjang Jl Wahid Hasyim. Setelah mengecek sejumlah penyedia penukaran pecahan uang baru di lokasi pertama. Rombongan yang bersama perwakilan bank BRI setempat langsung menuju Jl A Yani. "Dari semua yang kami cek, ternyata tidak ditemukan uang palsu," ujar dia.

Agung meminta masyarakat yang mencurigai adanya uang palsu segera minta bantuan kepada bank untuk memastikan keasliannya. "Disamping itu, masyarakat juga bisa melaporkan kepada kantor kepolisian terdekat," tandasnya.

Sementara itu, Zaky Musthofa, operator bidang IT BRI Jombang yang ikut rombongan razia menjelaskan, untuk memastikan uang palsu atau asli, masyarakat bisa meraba terlebih dahulu. Setelah itu dicek nomor seri uang kemudian diterawang. "Terakhir bisa dicek melalui alat IT," paparnya.

Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim

Diberitakan sebelumnya, menangkap pengedar uang palsu senilai Rp 108 juta, Senin (13/6). Pengedar Upal tersebut berinisial ATM, warga Jombang dan UTG warga Jepara, Jawa Tengah. (jbg1/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO