TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menagih janji terkait perbaikan jalan rusak yang disebabkan lalu lintas kendaraan berat (moving) milik Pertamina EP. Jalan poros kecamatan itu rusak parah sepanjang belasan kilometer akibat moving untuk kegiatan eksplorasi Sumur Tapen 2.
Belasan kilometer jalan rusak parah berada di 4 titik. Yakni, jalan Sidoharjo menuju Wonosari, Biyangbali menuju Ngebrak, arah Senori menuju Banyuurip dan Seneori menuju Sembong.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
“Empat titik tersebut jalannya yang paling parah,” kata Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Senori, Muhammad Sholeh Marzuki kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (30/6)
“Kami sarankan agar Pertamina EP selalu memikirkan nasib warga yang berada di sekitar ring 1. Bagaiamana pun kegiatan eksplorisasinya tetap berdampak pada masyarakat sekitar,” kata Kiai Sholeh, sapaan akrabnya.
Terkait hal ini, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu, Agus Amperianto menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan perbaikan jalan pada Oktober mendatang. Sebab, saat ini masih persiapan lelang pengerjaan dan menyiapkan anggaran. Namun, Agus menjelaskan bahwa jalan rusak tersebut hanya akan dikembalikan seperti sedia kala.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
“Kami sifatnya hanya mengembalikan jalan semula, bukan peningkatan. Sehingga, anggaran yang kami siapkan sekitar Rp 500 juta,” beber Agus. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News