Kasus Pendeta Ruth Ewin, FKUB Minta Wali Kota Blitar segera Ambil Tindakan

Kasus Pendeta Ruth Ewin, FKUB Minta Wali Kota Blitar segera Ambil Tindakan Pendeta Ruth Ewin bikin geger lantaran mengaku sebagai cucu Kiai Tebuireng. foto: youtube

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Blitar mendatangi rumah dinas Wali Kota Blitar, Sabtu (2/7) pagi. Maksud kedatangan mereka kali ini adalah meminta Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar segera mencari solusi terkait kasus agama yang dilakukan oleh Pendeta Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar, Ruth Ewin, yang mengaku sebagai anak cucu dari Kiai Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Meski sudah ada klarifikasi bantahan dari Pondok Tebuireng terkait pernyatan Ruth, namun video youtube yang memuat Ruth mengaku sebagai anak cucuk Pondok Tebuireng itu sudah tersebar luas di media sosial dan menggemparkan masyarakat Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Dituntut 2,6 Tahun, Begini Pledoi Samsudin Blitar Dalam Sidang Pembelaan

“Bahkan ini sudah membuat panas suasana di Blitar. Terakhir, Pemuda Muhammadiyah dan Banser mau melakukan demo. Kami khawatir, jika tidak diselesaikan hal ini akan merembet ke konflik sosial keagamaan yang lebih luas," kata Ketua FKUB Kota Blitar, Ahmad Bassir

"Hari ini kami dari FKUB berusaha meredam dengan meminta kepada Wali Kota untuk segera mencarikan solusi pemecahan," imbuhnya.

(BACA: -ruth-ewin-blitar-jawa-timur-akui-telah-berbohong" style="background-color: initial;">Ngaku Cucu Kiai Tebuireng, Pendeta Ruth Ewin Blitar Jawa Timur Akui Telah Berbohong)

Baca Juga: Pendeta Jujur Akui Kerasulan Muhammad, Sesuai Injil dan Taurat, Tapi Dikucilkan

Ahmad Bassir menambahkan, meskipun pihaknya tidak ingin masalah ini meluas ke arah anarkisme, FKUB tegas tidak akan menerbitkan rekomendasi izin operasional Gereja YHS.

“Gereja itu masih dalam proses ijin, jika jadinya seperti ini kami tidak akan terbitkan rekomendasi,” ungkapnya.

(BACA: -ruth-ewin-ngaku-ngaku-cucu-kiai-tebuireng" style="background-color: initial;">Tanggapan Gereja soal Kebohongan Pendeta Ruth Ewin Ngaku-ngaku Cucu Kiai Tebuireng)

Baca Juga: Polda Lampung Tetapkan Komika AR sebagai Tersangka atas Kasus Dugaan Penistaan Agama

Menanggapi tuntutan tersebut, Wali Kota M. Samanhudi Anwar menegaskan, dia bertanggung jawab penuh soal masalah ini. Ia menargetkan sebelum hari raya Idul Fitri persoalan ini sudah selesai.

“Jangan sampai masalah ini menganggu stabilitas kondisi di hari raya nanti,” katanya.

(BACA: -ewin-juga-ngaku-keturunan-kiai-jauhari-jember-kiai-sadid-jauhari-pidanakan-saja" style="background-color: initial;">Pendeta Ewin juga Ngaku Keturunan Kiai Jauhari Jember, Kiai Sadid Jauhari: Pidanakan Saja!)

Baca Juga: Gus Dur, Pendeta dan Tokoh Konghucu

Lanjut Wali Kota, hari ini juga dia akan memanggil BAMAG dan se-Kota Blitar untuk melakukan musyawarah guna menentukan langkah-langkah selanjutnya.

“Minimal, mereka dari YHS dan Ruth Ewin harus meminta maaf secepat mungkin. Karena agama-nya sangat jelas, saya sudah melihat video youtube itu secara langsung,” ungkap Samanhudi. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO