ISLEWORTH, BANGSAONLINE.com - Kato Harris (37), seorang guru di sekolahan swasta Isleworth Crown Court, harus menjalani serangkaian pengadilan, gara-gara dia dituduh memerkosa murir berulang kali.
Untungnya, pengadilan akhirnya memutus Kato tidak bersalah. Kato langsung menangis sambil terduduk usai putusan dibacakan.
Baca Juga: Kebencian Ras, Bangga Memvideo Pembunuhan
“Pengadilan memutuskan, bahwa perkosaan di sekolahan ini, benar-benar mustahil dilakukan,” demikian alasan putusan tidak bersalah itu diambil. Bahkan, juri hanya butuh 26 menit saja untuk mengambil keputusannya.
Kato dituduh memperkosa remaja, tiga kali pada 2013. Caranya, dia mengundang siswi masuk ke dalam kelas, selama istirahat makan siang.
“Mustahil saya memerkosa, karena pasti terlihat dan kondisi pintu terbuka,” kata Kato.
Baca Juga: Live Streaming Kematian: Pacar Hamil Dilempar ke Salju, Disiarkan Langsung dari Sekarat sampai Tewas
Bahkan, peraturan di sekolahan ini, melarang guru dan murid bercengkrama hanya berdua.
Kato merasa, tuduhan perkosaan itu muncul dari seorang murid yang dendam kepadanya. Pasalnya, Kato mengomentari foto sekolah, bahwa si murid itu berwajah konyol.
Kato adalah guru Geografi dan Asisten Kepala Sekolah dengan gaji 18.000 pounsterling.
Baca Juga: Kalah Main, Gamer Kendarai Motor Sejauh 4.800 Km untuk Satroni Lawan, Lalu Bunuh Lawannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News