SAPA KADER: Ketua DPW PAN Jatim H Masfuk SH menyapa kader PAN saat Musda IV PAN Sidoarjo, di Hotel The Sun Sidoarjo, Minggu (31/7) sore. foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur H Masfuk, SH mendorong para kader PAN Jawa Timur untuk memiliki skill personal untuk meraih simpati rakyat.
Dia membagi kiat menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat itu, kala membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD PAN Kabupaten Sidoarjo, di Hotel The Sun, Sidoarjo, Minggu (31/7) kemarin.
Baca Juga: PAN Beberkan Alasan Langsung Beri Rekom Gus Barra, tanpa Buka Penjaringan
"Menjadi pemimpin itu, pertama kita harus datang dengan ramah, harus nyemanak," cetus Masfuk di depan ratusan kader PAN yang terdiri dari para pengurus PAN tingkat kecamatan dan desa.
Yang kedua, kata Masfuk, menggunakan bahasa yang mudah dipahami rakyat saat bergaul di tengah masyarakat. "Jangan pakai istilah-istilah yang sulit, agar rakyat mudah paham," katanya. Selain itu, juga harus mudah menerima perbedaan kala berpendapat.
Yang tak kalah pentingnya, kader PAN juga harus bisa memanfaatkan media sosial (medsos) semisal Facebook, aplikasi WhatsApp (WA) untuk saling bertukar informasi. "Terus terang, saya belajar (menggunakan medsos, Red) dari anak saya," jlentreh mantan Bupati Lamongan dua periode ini.
Baca Juga: Sudah Rekom Gus Barra, PAN Jatim Minta PAN Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
Dengan beberapa hal tersebut, Masfuk yakin para kader PAN, termasuk di Sidoarjo bakal diterima di tengah masyarakat sehingga bisa bersama dengan masyarakat melakukan upaya-upaya positif demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Khusus PAN Sidoarjo, politisi kelahiran Lamongan ini juga optimistis bisa semakin besar dan tidak sulit. "Karena kesulitan hanya ada mindset (pikiran) kita," jlentreh Masfuk yang disebut-sebut bakal ikut meramaikan pertarungan Pilgub Jatim Tahun 2018 nanti. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
