Awas Copet Suara di TPS, PAN Jatim Ingatkan Calon Saksi Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto

Awas Copet Suara di TPS, PAN Jatim Ingatkan Calon Saksi Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto Ribuan calon saksi Mubarok dari Dapil IV Mojokerto saat mengikuti penggemblengan di Bendunganjati, Jumat (22/11/2024). Foto: mma/bangnsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Penggemblengan para calon saksi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2 Dr Muhammad Al Barraa (Gus Barra)-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) memasuki hari kedua. Yaitu dapil II dan III Kabupaten Mojokerto.

Dapil III meliputi Kecamatan Puri, Sooko, Trowulan, Jetis dan Dawarblandong. Sedangkan Dapil IV meliputi Kecamatan Gedeg, Kemlagi, Mojoanyar dan Bangsal.

Baca Juga: Survei Jelang Coblosan, Suara Gus Barra-Rizal Menguat 65,2%, Ikfina-Gus Dulloh 32,6%

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, ayahanda Gus Barra, yang selalu hadir dalam penggembelangan tersebut mengingatkan agar para calon saksi tidak takut.

“Harus berani. Jangan takut kalau ada kecurangan,” kata Kiai Asep di depan ribuan calon saksi Mubarok yang tampak serius mengikuti acara penggembelangan di Bendunganjati Pacet Mojokerto, Jumat (23/11/2024).

Kiai Asep kembali menegaskan bahwa tujuan Mubarok sangat mulia. Yaitu terciptanya bumi Majopahit yang maju, adil dan makmur.

Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto

Kiai Asep bahkan mengangankan Mojokerto menjadi miniatur percontohan kabupaten maju sekelas kota Rabat di Maroko yang bersih dan rakyatnya sejahtera.

“Kotanya bersih, tidak ada sampah,” kata Kiai Asep yang banyak berkunjung ke berbagai negara.

Diantara materi penggemblengan itu adalah bimbingan teknis digital yang akan menjadi sarana pelaporan suara pada Pilbup Mojokerto 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto itu mengatakan bahwa Mubarok mengirim 4 orang saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Dua orang untuk saksi Barra-Rizal, dua orang lagi untuk saksi Khofifah-Emil,” tegas putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI yang pada November 2023 dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Karena itu Kiai Asep juga mengundang tim Khofifah-Emil untuk menjadi mentor dalam pelatihan saksi tersebut. Pantauan BANGSAONLINE di Lokasi, Tim Khofifah-Emil lebih banyak menyajikan materi teknis aplikasi 02. Yang akan menjadi media pelaporan suara secara digital.

Baca Juga: Siapkan Kontrak Politik Demi Pemerintahan Bersih, Barra-Rizal Dirikan Posko Masif Tiap Desa

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, jumlah TPS se-Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.618 TPS. Mubarok mengirim 4 saksi ke setiap TPS. Riciannya, dua orang saksi untuk mengawasi suara Gus Barra-dr Rizal, dua orang saksi lainnya untuk mengawasi dan mencatat perolehan suara Khofifah-Emil. Jadi total saksi Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil sebanyak 6.472 orang saksi.

Sementara Ketua Harian DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur Achmad Rubaie mengingatkan para calon saksi tentang kemungkinan kecurangan yang akan dilakukan pihak lawan.

“Karena itu panjenengan harus berani melawan dan “bertengkar”. Bukan hanya protes. Kalau protes terlalu lunak. Jadi harus berani “bertengkar”. Bertengkar dengan siapa? Bertengkar dengan di TPS,” kata politisi asal Madura yang beberapa periode menjabat anggota DPR RI dan DPRD Jawa Timur.

Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP

Senada dengan Achmad Rubaie, Malik Effendi juga mengingatkan agar para calon saksi Mubarok tidak lengah. Menurut dia, tanda-tanda alam kemenangan Mubarok semakin tampak. Karena itu perlu pengamanan suara secara maksimal agar tidak menjadi korban kecurangan.

“Surat suara tiap TPS selalu ada kelebihan 2,5 % untuk mengantisipasi calon pemilih yang pindah. Karena itu para saksi harus tahu jumlah suara Mubarok yang sudah terdata. Berapa jumlah suara Mubarok di TPS itu. Juga harus tahu jumlah semua suara di TPS,” tegas mantan anggota DPRD Jatim yang familiar dipanggil professor itu sembari menyarankan agar para saksi membawa kertas dan fulpen untuk mencatat.

“Catat semua, jumlah surat suara, sisa surat suara, berapa pemilih yang hadir, suara Mubarok, suara lawan,” kata Wakil Sekretaris itu sembari mengatakan dirinya sudah mulai mendengar isu rencana kecurangan.

Baca Juga: JKSN Kabupaten Mojokerto Deklarasi Dukung Khofifah-Emil dan Barra-Rizal

Ia juga minta agar para saksi Mubarok tidak sembarang tanda tangan. Terutama pada blanko kosong yang belum diisi. “Jangan percaya kepada siapapun, walau saudara, keponakan atau teman. Tolak. Bapak-ibu hanya boleh percaya pada diri sendiri,” katanya sembari menegaskan jika melihat kecurangan harus segera lapor ke Bawaslu setempat atau terdekat.

Acara yang diikuti ribuan calon saksi itu diakhiri doa oleh Kiai Asep. Semua peserta mengamini dengan khusuk.

Kiai Asep berdoa dengan Bahasa Indonesia dan kombinasi Bahasa Arab. Salah satu potongan doanya Mubarok menang telak dan warga Mojokerto mendapat anugrah keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga: Seru! 1.500 Relawan Bara-Rizal dan Khofifah Emil Ikuti Pelatihan Saksi di Tempat Abah Ghafur

”Amin,” kata ribuan calon saksi serempak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO