Seru! 1.500 Relawan Bara-Rizal dan Khofifah Emil Ikuti Pelatihan Saksi di Tempat Abah Ghafur

Seru! 1.500 Relawan Bara-Rizal dan Khofifah Emil Ikuti Pelatihan Saksi di Tempat Abah Ghafur Sebanyak 1.500 lebih relawan Mubarok sedang mengikuti pelatihan saksi di Canggu Jetis Mojokerto, Kamis (17/10/2024) malam. Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Abah Ghafur, seorang pengusaha kondang di Mojokerto, menunjukkan komitmennya untuk memenangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2 Dr Muhammad Al Barraa-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok). Ia bejuang keras untuk memenangkan pasangan santri dan dokter itu dalam Pilbup Mojokerto yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Abah Ghafur bahkan bukan hanya merelakan tempat usahanya untuk ditempati pelatihan saksi dan kegiatan Mubarok lainnya, tapi juga berani pasang badan menghadapi tekanan dan dari orang-orang yang tak menyukainya.

Baca Juga: Dibekali Kacang Sangrai, Posko Pemenangan Barra-Rizal-Khofifah-Emil Satu Paket, Masif sampai Desa

Abah Ghafur (paling kanan) dan Dr Ahmad Rubaie (tengan). Foto: bangsaonline

Saat menyampaikan sambutan Abah Ghafur sempat bertanya, apakah para relawan Mubarok pernah mengalami tekanan dari orang-orang tertentu di daerahnya saat memperjuangkan pemenangan Gus Bara-Rizal?

Baca Juga: Kampanye ke Ngoro, Gus Barra-Kiai Asep Beber Program Demi Wujudkan Mojokerto, Maju, Adil, dan Makmur

"Apakan penjenengan pernah mendapat tekanan," tanya Abah Ghafur kepada1.500 relawan Mubarok dan Khofifah-Emil  yang sedang mengikuti pelatihan saksi di Canggu Jetis Mojokerto, Kamis (17/10/2024) malam.

“Pernah,” jawab mereka.

Abah Ghafur sendiri mengaku tak pernah mengalami tekanan dan seperti yang dialami para relawan. Ia bahkan justru diajak oleh orang-orang yang mendukung paslon lain untuk bergabung pada mereka. 

Baca Juga: Gemakan Shalawat Badar, Ribuan Relawan Gus Barra-Rizal Semarakkan Debat Publik Pilbup Mojokerto

“Tapi saya kan bukan tipe orang seperti itu,” kata Abah Ghafur kepada BANGSAONLINE. 

Abah Ghafur terus memberi semangat kepada ribuan relawan yang gegap gempita bershalawat dan yel-yel Mubarok dan Khofifah-Emil menang.

Menurut dia, suatu saat orang-orang yang melakukan tekanan itu akan butuh bantuan para relawan Mubarok. 

Baca Juga: Debat Perdana Pilbup Mojokerto 2024, Paslon Mubarok Paling Moncer dan Banjir Dukungan

“Suatu saat mereka akan datang ke rumah-rumah panjengan. Saat itu mereka akan minta dukungan penjenengan (untuk pemilihan kepala desa),” tegas Abah Ghafur.

Yang menarik, Abah Ghafur mengaku sudah mendapat bocoran bahwa pasangan Gus Barra-Rizal akan menang.

“Saya malah lebih dulu dapat informasi,” kata Abah Ghafur yang disambut tepuk tangan ribuan lawan yang duduk lesehan di atas hamparan terpal dan karpet.

Baca Juga: Gus Barra Targetkan Menang Mutlak di Mojosari

Sebelumnya, Gus Fahmi, putra KH Chusein Ilyas, juga memberikan sambutan. Ia yakin bahwa pemenang adalah Gus Barra dan Rizal.

“Kalau informasi saya paling gampang,” kata Gus Fahmi yang disambut tawa dan tepuk tangan.

Baca Juga: Ribuan Warga Meriahkan Senam Mubarok Bersama Gus Barra dan Mas Rizal

Selain Abah Ghafur dan Gus Fahmi juga tampil memberi orasi Dr Ahmad Rubaie, mantan anggota DPR RI.

Menurut Rubaie, Gus Barra adalah pilihan Presiden Prabowo. 

"Yang tanda tangan surat rekomendasi untuk Gus Barra adalah Presiden Prabowo. Kalau Presiden Prabowo saja pilih Gus Barra-Rizal, masak warga Jetis gak pilih Gus Barra," kata Ahmad Rubaie.

Baca Juga: Pedagang dan Masyarakat Sambut Antusias Kedatangan Gus Barra di Pasar Sawahan

Dalam acara itu hadir Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan istri tercintanya, Nyai Alif Fadhilah. Juga Dr Achmady dan istrinya, Lalik Maftuchah.

Kiai Asep selain mimpin istighatsah juga langsung memimpin doa.

Acara yang dikoordinasi Abah Amin, wakil ketua DPRD Kabupaten Mojokerto itu dinilai banyak pihak sangat sukses. Bahkan Abah Ghafur mengaku kagum terhadap komitmen kuat para warga Jetis dalam mengawal Mubarok.

Baca Juga: Kampanyekan Paslon Mubarok di Kemlagi, Kiai Asep Beberkan 4 Program Makmur

Menurut dia, relawan yang diundang sebenarnya 1.500 orang.

“Tapi saya yakin ini lebih dari 1.500 orang,” kata Abah Ghafur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO