JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua Pekan setelah menerima Penghargaan Adipura Kirana, Tumpukan Sampah dan Pedagang Kaki lima yang berjualan tidak pada tempatnya mulai marak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kondisi ini sangat bertolak belakang saat tim penilai penghargaan Adipura datang ke Kota Santri ini.
Pantauan wartawan, tumpukan sampah justru terjadi di sepajang jalur nasional yang menghubungkan Surabaya – Madiun, tepatnya di Desa Plemahan kecamatan Sumobito Jombang. Selain itu sejumlah Pedagang Kali lima juga terlihat mulai aktif berdagang di Jalur sepeda yang ada di Jalan KH Wahid Hasim Jombang.
Baca Juga: Raih Adipura, Bupati Tuban Ajak Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan
Sampah... oh sampah..
"Kabupaten Jombang saat ada penilaian, justru terlihat rapi, namun saat ini kembali menunjukan wajah aslinya. Yakni masih maraknya pedagang Kaki lima yang berdagang tidak pada tempatnya," ujar Aan Anshori (34) salah satu warga Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Kembali Raih Anugerah Adipura Tahun 2023
Kritikan pedas disampaikan Aan, dirinya menilai jika penghargaan adipura tersebut layaknya sebuah pencintraan politik semata. Seharusnya baik sebelum atau sesudah menerima penghargaan Adipura hendaknya kabupaten Jombang sudah berbenah diri. Sehingga tidak mengakali pemghargaan tersebut dengan menata kota jika ada penilaian.
"Anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Jombang, seyogyanya dioptimalkan untuk mengelola hal-hal tersebut, sehingga rekayasa penataan kota tidak perlu dilakukan jika akan ada penilaian adipura dan benar hasil real di lapangan. Sehingga Kabupaten Jombang benar-benar layak menerima penghargaan tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jombang Kembali mendapatkan penghargaan prestisius di bidang kebersihan dan tata kelola lingkungan, yakni Penghargaan Adipura Kirana. Penghargaan tersebut diterima Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dari Wakil Presiden Republik Indonesia M Jusuf Kalla di lapangan Siak Provinsi Riau, pada Jumat (22/7).
Baca Juga: Raih Adipura, Warga Kota Batu Gelar Tasyakuran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News