LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka "Gerakan Percepatan Tanam dan Mengejar Target Luas Tambah Tanam", Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre R.E,S.Sos, bersama sejumlah masyarakat khususnya petani dan pejabat dinas pertanian melaksanakan penanaman padi di Wilayah Kodim 0812 Lamongan. Dalam kesempatan pagi itu, kegiatan dilaksanakan di Desa Gembong Kec Babat, Selasa 02/08/2015
Acara yang dihadiri oleh Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono, Ir Ernawan, MM (Kabid Tanaman Pangan Dan Holtikultural Distan Kab Lamongan, Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan, Kepala UPT Kec Sewilayah Kab Lamongan, Muspika Kec babat,Kades Gembong, PPL dan Poktan se-Kec Babat,Masyarakat Desa Gembong Kec Babat
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
Dalam rilis yang dikirim ke BANGSAONLINE Rabu pagi (3/8), Dandim mengajak agar kedua Instansi daerah saling koordinasi dan selalu update data, sehingga apa yang sudah di upayakan oleh petani dalam bercocok tanam tidak sia-sia.
Dandim juga mengajak seluruh petani yang selama ini memilih untuk menjual hasil panennya ke tengkulak, agar menjual hasil panennya ke Bulog, sehingga stock beras di Bulog tercukupi.
Dalam ajakannya, Dandim memberikan pencerahan kepada petani bahwa Bulog adalah sebuah badan negara untuk mengatasi krisis pangan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Resmikan Sirkuit Motocross Nasional di Jotosanur Lamongan
"Kita tidak tahu tengkulak menjual beras kemana, bisa saja di exspor ke negara lain. Jika semua hasil panen dijual kepada tengkulak, seluruh rakyat Indonesia akan mengalami krisis pangan dan kelaparan. Bulog sebagai Badan Logistik tidak akan mampu mengatasi karena stock beras di Bulog tidak mencukupi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Dandim.
Acara ditutup dengan tanam padi bersama. Dandim yang didampingi Danramil Babat, Pasi Ter Dim 0812 Lamongan dan Kabid Tanaman Pangan Dan Holtikultural Distan Kab Lamongan,Camat Babat Dan Masyarakat yang hadir langsung turun kesawah untuk tanam padi salain menggunakan alat transplanter juga manual dengan cara ditandur. Bibit padi yang sudah disiapkan segera ditancapkan di lahan yang sudah siap tanam itu. (pen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News