LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan, Deby Kurniawan, mengapresiasi upaya yang dilakukan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan petugas gabungan (TNI-Polri) atas dukungannya kepada perguruan silat Lamongan. Menurut dia, semua perguruan silat tidak ada yang mengajarkan tawuran atau aksi yang melukai masyarakat.
"Saya mengajak perguruan silat di Lamongan dan juga seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga kondusivitas Lamongan, sehingga terwujud suasana aman dan nyaman," ujarnya, Selasa (26/10).
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
"Sangat tidak membenarkan jika ada aksi anarkis yang mengatasnamakan perguruan silat, itu ulah oknum dan harus ditindak. Saya apresiasi kinerja cepat aparat untuk mengungkap pelaku pengeroyokan yang terjadi belum lama ini dan tidak akan terulang lagi," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meminta seluruh elemen masyarakat tak terkecuali perguruan silat di Lamongan untuk menjaga Lamongan agar tetap kondusif.
"Mari bersama-sama jogo (menjaga) Lamongan kondusif. Lamongan yang selama ini sudah baik mari kita tingkatkan lagi," kata Yuhronur.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, mengungkapkan akan terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga Lamongan agar tetap kondusif.
“Kami akan terus fokus mencegah adanya konflik. Mencegah melalui berbagai rencana aksi, seperti fokus mencegah adanya konvoi. Adanya konvoi ini biasanya saat pengesahan warga baru. Disadari atau tidak, konvoi ini adalah pemicu terjadinya bentrok yang tidak diinginkan,” ucap Sidik.
Senada, Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, menekankan untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan nama baik Lamongan.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
“Mari kita sama-sama introspeksi diri. Situasi yang kondusif ini jangan sampai dirusak dengan kejadian-kejadian yang tidak perlu terjadi. Ke depannya, kami pun akan terus berupaya, bertindak tegas terhadap segala sesuatu yang bisa mencoreng nama baik Lamongan,” tutur Miko. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News