JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menambah pemasukan kantong. Salah satunya seni quilling paper. Yaitu seni menggulung kertas. Nampaknya akhir-akhir ini banyak dilirik untuk prospek usaha. Seperti sedang digeluti Irfan Wijaya, warga Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang yang disibukkan dengan banyaknya pesanan dari konsumen.
Awalnya, pemuda satu ini tertarik dengan seni quilling paper karena unik, tak hanya mengandung unsur seni yang bisa di-upgrade. Namun bisa menambah pemasukannya sehari-hari.
BACA JUGA:
- Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
- Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
- Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
”Awal itu, tepatnya tahun 2004, ketika masih duduk dibangku SMP, saya tertarik dengan karya seni dari Eropa itu," ujar Irfan, 23. Setelah itu, ia memulai membuat dengan tingkat kesulitan yang biasa.
”Hanya menggulung-gulung kertas, namun lama kelamaan bosan dan mencoba seni dengan tingkat kreatifitas yang lebih tinggi,” jelasnya.
Seni menggulung kertas tersebut dapat dikatakan di-upgrade karena, si pembeli dapat meminta desain apapun yang ia inginkan.
”Itulah kelebihanya, dengan quilling ini, kita tidak akan pernah mati gaya. Karena jika si pembeli bisa membawa pola atau desain sendiri. Sehingga, kita harus berusaha dengan memanfaatkan kreatifitas kita,” imbuh Alumnus SMAN Bareng itu.