BLITAR, BANGSAONLINE.com - Latihan baris-berbaris dalam rangka mengikuti lomba gerak jalan peringatan ulang tahun Republik Indonesia sudah menjadi pemandangan biasa. Dan biasanya kebanyakan sekolah lebih memilih latihan tersebut dilakukan di jalan raya karena pelaksanaan lomba juga dilakukan di tempat serupa.
Namun, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar menyarankan agar sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar tidak melakukan latihan baris berbaris untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di jalan raya. Hal itu menyusul kejadian tertabraknya 11 siswa di Jombang saat tengah melakukan latihan baris berbaris. Yang mengakibatkan 11 siswa tersebut mengalami luka-luka. (BACA: Kecelakaan di Raya Mojowarno, Truk Bermuatan Besi Tabrak Belasan Anggota Paskibraka Saat Latihan)
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Lebih baik di area sekolah saja, atau bukan dihalan protokol yang arus lalulintasnya ramai," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Totok Subihandono, Jumat (5/8).
(BACA: 1 dari 11 Anggota Paskibraka Jombang yang Ditabrak Truk Terpaksa Harus Diamputasi)
Lanjut Totok, latihan baris berbaris sudah menjadi kebiasaan saat peringatan hari jadi. Sehingga harus ada perhatian khusus kepada para siswa yang mengikuti. Terutama jika hal tersebut terkait dengan masalah keselamatan.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Untuk itu pihaknya mengaku dalam waktu dekat Dinas Pendidikan akan mengirim surat kepada seluruh sekolah untuk tidak melakukan latihan baris berbaris di jalan. Bahkan Dinas Pendidikan juga sudah memberikan imbauan langsung ke sekolah-sekolah.
"Ya yang jelas kita akan imbau seluruh sekolah untuk tidak melakukan kegiatan latihan baris berbaris di jalan umum yang arus lalu lintasnya ramai. Baik itu melalui surat resmi atau imbauan langsung," pungkasnya. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News