SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 540 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari berbagai strata dan korps mengikuti Outbound TNI AL Tahun 2016 di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Lanudal Juanda Surabaya, di Sidoarjo.
Kegiatan untuk meningkatkan kebersamaan dan soliditas prajurit TNI AL ini secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP, Jumat (5/8).
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Tidak hanya simbolis membuka Outbound, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi juga ikut berbaur dengan para prajurit TNI AL, mengikuti sejumlah simulasi permainan untuk menjalin kekompakan kelompok.
Menurut Laksamana TNI Ade Supandi, Outbound TNI AL 2016 ini diharapkan menjalin kekompakan dan kesolidan antar perwira dengan menciptakan kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap kebijakan pimpinan.
Sebab selama ini komunikasi antargenerasi TNI AL relatif jarang dilakukan. "Hubungan junior dengan angkatan yang paling bawah misalnya angkatan 60 dengan angkatan saat ini relatif jarang, kecuali dalam kelompok tertentu," cetusnya kepada wartawan saat membuka Outbound TNI AL 2016, Jumat (5/8).
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Outbound selama tiga hari itu, juga diharapkan sebagai wahana yang efektif untuk introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama. "Salah satu metodenya, tiap angkatan/alumni akan buat makalah bagaimana dia nantinya memimpin TNI AL," jlentreh lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) TNI Angkatan ke-28 Tahun 1983 ini.
Karena itu, kata KSAL, Outbound TNI AL Tahun 2016 ini memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel yang ada dan menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI AL menuju World Class Navy.
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi juga menekankan bahwa TNI AL sebagai kekuatan pertahanan negara matra laut sangat tergantung pada kualitas personelnya dalam mengawaki organisasi maupun alutsista.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
"Untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sebuah sistem pembinaan yang tepat pada level makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk dapat mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan tuntutan organisasi", tegas mantan Gubernur AAL tahun 2011 ini.
Selain pengenalan Ksatrian, penyampaian materi Outbound dan pengorganisasian peserta, para prajurit TNI AL yang menjadi peserta Outbound mendapatkan paparan tentang Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dipandu oleh Ary Ginanjar Agustian.
Peserta Outbound TNI AL 2016 ini juga mengikuti berbagai simulasi permainan yang intinya untuk meningkatkan kerjasama kelompok. Outbound lalu diakhiri ceramah KSAL dan ikrar bersama. (sta)
Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News