SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Yong Moo Do merupakan seni beladiri asli dari negara Korea Selatan yang saat ini sudah menyemarakkan keanekaragaman seni budaya beladiri di Indonesia. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportivitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini kini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008 sampai dengan sekarang.
Seiring dengan perjalanan waktu, TNI AD selalau mengadakan kejuaraan Bela Diri Militer Yong Moo Do memperebutkan Piala Kasad bergilir setiap tahun. Tahun 2016 ini Kasad Cup digelar di Kodam I/Bukit Barisan Medan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 2 sampai 3 Agustus 2016.
Baca Juga: Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan
Kontingen Kodam V/Brawijaya mengirimkan Atlet sebanyak 24 orang dengan Ketua Tem Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel CZI Denny Herman. Berkat keuletan, kegigihan kesabaran dan disiplin yang tinggi dalam latihan akhirnya Kodam V/Brawijaya berhasil memperoleh 2 emas dalam Kasad Cup Yong Moo Do kali ini. Raihan tersebut mengantarkan Kodam V/Brawijaya menduduki urutan ke 3 setelah Tim Kopasus dari 18 Tim.
Raihan dua emas Kodam V/Brawi itu didapat setelah Pratu Samsul Alam berhasil menjuarai Kelas -80 kg putra. Sedangkan satu emas lagi, diraih Serda (K) Hellent Mahda dari Kelas -65 kg Putri.
Kedatangan Pratu Samsul Alam dan Hellent Mahda ini disambut dengan gembira dan antusias oleh Personel Korem 084/Bhaskara, kemarin (6/8). Kasrem yang hadir langsung dalam penyambutan tersebut mengalungkan bunga kepada keduanya sebagai tanda penghargaan.
Baca Juga: TMMD Sidoarjo Resmi Ditutup, Semangat Gotong Royong Diharapkan Berlanjut
Sementara Ketua Tim rombongan, Kolonel CZI Denny Herman bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai seluruh atlet dan offisial selama melaksanakan pertandingan. "Hal ini tidak terlepas karena adanya jalinan komunikasi yang harmonis selalu kompak dan bersatu diantara kita semua," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News