SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan Kodim 0816/Sidoarjo secara resmi ditutup pada hari ini, Jumat (7/6/2024).
Upacara penutupan yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo itu dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Yusman Madayun, dan dipimpin langsung oleh Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Abdul Rachman.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Bertajuk 'Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah', kegiatan TMMD kali ini berlangsung selama satu bulan, dimulai dari 8 Mei hingga 7 Juni 2024 di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Fokus TMMD kali ini adalah pembangunan di daerah-daerah tertinggal, terisolasi, dan kumuh perkotaan, sebagai bukti nyata keseriusan TNI bersama pemerintah dalam mengatasi kesulitan rakyat, dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Brigjen TNI Abdul Rachman, Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan selama TMMD berlangsung.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
"Kegiatan ini adalah wujud nyata pengabdian TNI dalam membantu pemerintah mempercepat pembangunan di daerah tertinggal dan terisolasi. Semoga hasil yang dicapai dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan," ujarnya.
Penutupan TMMD ke-120 ini dihadiri oleh pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Kasiter Kasrem 084/BJ, Dandim Jajaran Korem 084/BJ, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084/BJ, serta Kepala OPD Kabupaten Sidoarjo.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terjalin selama TMMD dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi program-program pembangunan lainnya di masa mendatang. (sta/mar)
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News