Pasutri di Kediri Tewas Berpelukan, ​Diduga Bunuh Diri Tenggak Racun

Pasutri di Kediri Tewas Berpelukan, ​Diduga Bunuh Diri Tenggak Racun Petugas kepolisian memasang garis polisi dilokasi jenazah pasangan suami istri saat ditemukan warga.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Masyarakat di Dusun Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri geger. Pasalnya, sepasang suami istri (pasutri) asal desa setempat ditemukan tewas berpelukan, dan diduga akibat bunuh diri.

Informasi yang dihimpun, jenasah tersebut milik Toni Hartono (60) pensiunan PNS Kota Kediri dan istrinya Sulistiorini (55) warga Dusun Butuh. Kedua jenasah ditemukan di kebun milik Kusnah (65), warga setempat, sekitar 200 meter dari rumahnya.

Jenazah korban pertama kali ditemukan Nurhadi, putra pemilik lahan. Sekitar pukul 06.00 WIB saksi hendak ke kebun untuk melihat tanaman kacang tanah. "Anak saya melihat ada dua orang meninggal dunia di kebun. Dia langsung pulang memberitahu saya. Akhirnya saya memberitahu para tetangga," ujar Kusnah di lokasi, Kamis (11/8/2016).

kenapa kau ajak mati? bukankah masih ada penyelesaian atas semua masalah?

Saat ditemukan jenazah dalam keadaan berangkulan. Sang istri berada di bawah, sementara suaminya di atas. Mereka mengenakan pakaian lengkap dengan menutup mulutnya dengan kain lap.

Di sebelah kiri jenazah terdapat dua botol mineral. Botol tersebut diduga berisi racun serangga. Sementara dari mulut korban laki-laki mengeluarkan muntahan.

Tidak lama setelah penemuan itu, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Kras dan Tim Identifikasi Polres Kediri datang. Petugas langsung memasang garis polisi di sekitar jenasah.

Kapolsek Kras AKP Muklashon mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban. Namun polisi meyakini jika botol mineral yang ditemukan berisi cairan racun. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO