KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Korban diduga bunuh diri yang terjun ke Sungai Brantas dari atas Jembatan Semampir akhirnya ditemukan tim gabungan dalam keadaan tewas, Minggu (25/6/2023).
Tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban terdiri dari Basarnas Trenggalek, BPBD Kota Kediri, BPBD Kabupaten Kediri, PMI Kota Kediri, RAPI, Basarda, SAR MTA, Warna Rescue, BP-13.30, dan Respon.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Komandan Tim Basarnas, Eko Aprianto, mengatakan bahwa korban ditemukan oleh tim sekitar 150 meter dari TKM (tempat kejadian musibah), yaitu Jembatan Semampir dan berada di sisi barat Sungai Brantas sekira pukul 09.00 WIB.
Ia menyebut, korban ditemukan dalam posisi sebagian badannya tertutup eceng gondok, dan hanya bagian kepala yang terlihat. Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri.
"Korban bernama Imam Sudomo (36), warga Desa Jingkang RT 001 RW 007, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Korban di Kediri bekerja sebagai pedagang makanan batagor di wilayah Gringging, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri," ujarnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dalam proses pencarian, kata Eko, memang ada kesulitan karena banyaknya carang bambu, sehingga pihaknya tidak bisa mendekat. Ketika mendekat, tim harus tetap jaga jarak.
"Sebelum ditemukan, tim melakukan beberapa kali manuver mulai di titik awal. Pencarian di hari ketiga ini, akhirnya korban berhasil ditemukan," imbuh Eko.
Sebelumnya, orang tidak dikenal terjun ke Sungai Brantas dari atas Jembatan Semampir pada Jumat (23/6/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Diduga orang tersebut sengaja bunuh diri dengan menerjunkan diri ke Sungai Brantas.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Orang tidak dikenal tersebut, hanya meninggalkan sepeda motor jenis Honda Supra nomor polisi R 2744 KE. Sepeda motor tersebut kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Bagus Suratno (40), warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, saksi mata peristiwa tersebut, mengatakan bahwa awalnya ia sedang memancing di atas Jembatan Brantas Semampir agak ke sisi timur.
Tiba-tiba ia mendengar suara seperti orang buang sampah ke sungai. Ketika ditengok, ternyata bukan orang buang sampah, tetapi ada orang yang jatuh ke sungai Brantas.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
"Saya lalu lari mendekat ke tempat orang tersebut jatuh. Orang tersebut terseret dan tampak melambaikan tangan sekali. Setelah itu tenggelam dan belum diketemukan," ucapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News