LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Gang Wahab, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, memiliki cara yang berbeda dalam memperingati Kemerdekaan RI yang ke 71 tahun. Yakni dengan menggelar upacara bendera, namun mengambil lokasi di bantaran kali asem yang saat ini sedang surut airnya.
Iringan warga yang akan melakukan upacara nampak berbaris rapi sambil membawa bendera merah-putih, sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan menuju kali Asem untuk melaksanakan upacara bendara. Upacara tersebut merupakan agenda tahunan warga setempat.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Ketua RW 02, Kekurahan setempat, Akhmad Nurhuda mengatakan bahwa pelaksanaan upacara di lokasi Kali Asem yang sedang surut airnya merupakan bentuk keprihatinan terhadap sungai yang membelah kota Lumajang tersebut. Pasalnya, sungai Kali Asem saat ini menjadi tempat buangan sampah Rumah tangga.
"Selama ini masih banyak warga yang membuang sampah seenaknya ke sungai. Kondisi tersebut jelas membuat sungai tercemar," jelasnya Rabu (17/08).
Karena itulah, lanjut Akhmad, upacara bendera ini dilakukan di sungai agar warga kota Lumajang yang tinggal di bantaran Kali Asem memiliki kesadaran sehingga ke depan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan. "Kali asem ini merupakan sumber kehidupan," terangnya.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Selain membawa bendara merah putih, mereka juga membacakan UUD 1945, teks proklamasi, dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan bendara Merah Putih. Rentetan kegiatan lain, yakni lomba panjat pohon pisang yang akan diikuti 35 RW, Kelurahan setempat. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News