SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Kabupaten Sidoarjo mempunyai ciri khas tersendiri untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-71, yakni menggelar upacara dengan peserta yang mengenakan berbagai kostum.
Warga Desa Sadang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo misalnya, dalam upacara yang digelar pukul 07.00 WIB itu mereka mengenakan baju "Batik Khas Sidoarjo".
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Ini ada penilainnya, bagi warga yang menggunakan batik terbaik mendapatkan hadiah," kata Kepala Desa Sadang Kecamatan Sidoarjo, Achmad Subali, usai menjadi pembina upacara. Rabu (17/8). Ia berharap kedepannya baju "Batik Khas Sidoarjo" ini bisa mendunia.
Selain Desa Sadang, Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo juga tidak mau kalah dalam upacara yang digelar di jalan Kemiri, Sidoarjo. Sedikitnya upacara yang diikuti oleh 100 warga itu mengenakan kostum pewayangan.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Para wayang ini menjadi petugas upacara Detik-detik Kemerdekaan RI. Petugas upacara di Desa Kemiri ini juga seluruhnya perempuan. Tokoh wayang Limbok dan Cangik menjadi inspektur dan komandan upacara, sementara tiga srikandi menjadi pengibar bendera yang dikawal oleh tokoh laki-laki.
Selain itu, sejumlah warga lainnya mengenakan pakaian ala tentara, sekolah, tani dan berbagai kostum lainnya.
Selain menggelar upacara, warga juga melakukan aksi teatrikal berantas narkoba. Menurut Suyitno, narkoba saat ini merupakan pageblug atau wabah penyakit yang berbahaya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Ia mengungkapkan, narkoba saat ini tidak hanya menyerang para pemuda-pemuda dan masyarakat biasa, namun saat ini sudah menyerang dikalangan pemerintah dan para pelajar.
"Oleh karena itu saya berharap para penegak hukum agar menangkap para bandar-bandar narkoba yang bisa merusak generasi muda bangsa,” ungkap pria yang pernah menjadi pelaku perjuangan kemerdekaan RI itu. (nni/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News