Pacar 'Ibu' PNS Dispendukcapil Jombang Kendat di Rumah Kontrakan

Pacar Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Wersah Gg V Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Jombang digegerkan dengan kematian Budi Handoyo (52), seorang sopir travel yang gantung diri di kontrakan pacarnya, Kamis (18/8) pagi.

Korban diketahui sudah dua bulan tinggal di kontrakan Diyah Anggraeni (46), PNS Dispendukcapil Kabupaten Jombang yang tak lain pacar dari duda tersebut.

Baca Juga: Depresi, Seorang Perempuan di Jombang Nekat Akhiri Hidup Ceburkan Diri ke Sungai

Kapolsek Kota Jombang, AKP Yudhiyono mengatakan, sebelum korban diketahui tergantung di kamar, beberapa tetangga mengetahui sopir travel itu sedang mencuci mobil. Selang beberapa waktu, Diyah Anggraeni pulang ke kontrakannya. Tiba-tiba berteriak panik mendapati korban sudah tewas dengan leher terjerat tali tambang di jendela kamar.

Seketika itu juga tetangga yang mendengar mendatangi kontrakan Diyah. Namun demikian, tidak ada satupun yang berani mendekati korban. Perangkat kelurahan setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut Polsek. Tak pelak beberapa saat kemudian aparat Polsek Kota Jombang mendatangi lokasi kejadian.

Dalam pantauan Bangsaonline di lokasi kejadian, puluhan petugas kepolisian dan warga masih mengerumuni TKP (Tempat Kejadian Perkara). Aparat lantas memasang garis polisi di lokasi kejadian supaya warga tidak memasuki rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria di Jombang Nekat Loncat ke Sungai Brantas

"Saat kami datang, korban memang sudah tewas tergantung mengenakan kaos warna hitam, celana pendek," kata Yudhiyono.

Ia melanjutkan, korban didapati meninggal dalam keadaan hidung mengeluarkan darah hingga berceceran di lantai. Untuk mengetahui secara pasti motif bunuh diri tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman.

Baca Juga: Depresi Ditinggal Istri Meninggal, Kakek di Jombang Nekat Akhiri Hidupnya Terjun ke Sumur

"Tadi tim inafis sudah melakukan olah TKP. Saat ini korban juga sudah kami bawa ke RSUD untuk diautopsi," terangnya.

Sementara itu, Yossa Andrean (24), salah satu anak korban menyatakan bahwa ayahnya tidak mengidap penyakit tertentu. Korban sudah bercerai dengan ibunya sejak tiga bulan lalu dan kini berdomisili dengan Diyah Anggraeni, pacar korban.

"Kemarin dia (korban, red) bersama saya pergi ke Malang. Ketika itu ayah baik-baik saja, dia juga tidak cerita punya masalah," katanya ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga: Depresi Bertahun-Tahun, Ibu Muda di Jombang Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Yossa mengetahui ayahnya tewas gantung diri dari kerabatnya saat perjalanan dari Nganjuk menuju tempat kerjanya di Mojokerto. "Tadi pagi saat perjalanan nyampek Jl Raya Perak Jombang dapat telpon dari paman, diminta kesini karena ayah meninggal," tuturnya. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO