KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Awal tahun 2017 Pemerintah Kota Blitar bakal merealisasikan program sepeda gratis untuk siswa sekolah di Kota Blitar. Dengan demikian, maka secara otomatis Pemkot akan memberlakukan larangan membawa sepeda motor bagi para siswa yang bersekolah di Kota Blitar.
Pemkot sendiri rencananya juga akan membuat peraturan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait hal tersebut. Di mana pemberlakuan wajib ke sekolah dengan sepeda tersebut akan diberlakukan setiap hari Senin sampai Rabu. Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar menegaskan jika untuk menjamin peraturan tersebut benar-benar diparuhi, pihaknya akan menerjunkan sejumlah personil dari Dinas Perhubungan maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar di sejumlah titik. Tujuannya adalah untuk mengawasi siswa yang tidak ke sekolah dengan sepeda.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
"Ini tidak main-main, tiga kali berturut-turut ketahuan tidak memakai sepeda sesuai peraturan langsung saya keluarkan dari sekolah," tegas Samanhudi Anwar, Sabtu (20/8).
Ia menjelaskan dengan adanya peraturan tersebut tidak ada toleransi untuk siswa yang berasal dari luar kota. Mereka harus membeli sendiri menggunakan sepeda ke sekolah sama dengan siswa yang merupakan warga Kota Blitar. "Semua yang sekolah di Kota Blitar ya harus mengikuti peraturan kita," jelasnya.
Untuk kebutuhan pengadaan sepeda gratis itu Pemkot Blitar mengajukan anggaran sebesar Rp 24 miliar di APBD perubahan 2016. APBD Perubahan akan dibahas dan diperkirakan selesai sebelum bulan Desember. Sehingga masing-masing peserta didik bisa menerima sepeda gratis pada Desember 2016, dan pemberlakuan aturan sekolah wajib menggunakan sepedah bisa diterapkan pada awal tahun 2017.
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Samanhudi juga mengaku karena membutuhkan anggaran cukup besar pihaknya akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk legislatif, untuk merealisasikan program sepedah gratis.
Samanhudi menambahkan setiap sepeda dianggarkan Rp 2 juta dengan total sekitar 12 ribu sepeda gratis sehingga kurang lebih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 24 milliar. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News