Ajak Masyarakat Terus Berinovasi, Bapemas Bondowoso Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna

Ajak Masyarakat Terus Berinovasi, Bapemas Bondowoso Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna Asnawi Sabil

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Pemeberdayaan Masyarakat (Bapemas) terus berinovasi untuk mengangkat kemampuan masyarakat dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG). Salah satu caranya, dengan menggelar lomba.

"Lomba ini terbuka untuk umum, entah itu siswa, mahasiswa ataupun masyarakat umum. Tapi produk yang diikutkan lomba harus asli Bondowoso,” ujar Sekretaris Bapemas yang juga sebagai Plt Kapala Bapemas, Asnawi Sabil di kantornya kemarin.

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

Menurut mantan Camat Jambesari ini, produk yang akan diikutsertakan diutamakan produk genuine, aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat Bondowoso dengan catatan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat. “Ini salah satu upaya kita untuk mensejahterakan masyarakat melalu teknologi tepat guna,” ujarnya

Plt. Kepala Bapemas ini yang baru saja dilantik ini mengatakan, event ini merupakan pertama kali di Bondowoso dan akan dijadikan event tahunan sebagai upaya untuk memacu masyarakat agar terus berkreasi melakukan terobosan pengembangan teknologi.

“Pemerintah itu berkewajiban untuk memfasilitasi masyarakat, saya berharap ajang ini bisa lebih menggairahkan masyarakat untuk terus berinovasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

Asnawi mengungkapkan, ada 23 stand yang disediakan Bapemas untuk 23 peserta. Jumlah tersebut, lanjut Asnawi, di luar dugaan mengingat baru pertamakali dilaksanakan di Bondowoso. Peserta yang mendaftarkan dirinya yaitu dari berbagai bidang di antaranya, pertanian, perikanan, peternakan dan perbengkelan.

"Ini di luar dugaan kita, ternyata respon masyarakat sangat baik dengan lomba ini,” tambahnya. Lomba yang akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2016 ini mengundang juri dari Politeknik Jember dan Universitas Brawijaya.

"Yang dilombakan ini produk jadi, dan tim juri akan menilai apakah produk tersebut adalah temuan baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya berharap ke depannya masyarakat lebih kreatif dan inovatif dengan terselenggaranya ajang ini,” pungkas Asnawi Sabil. (gik/rev)

Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO