BLITAR, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemerintah Kabupaten Blitar yang akan menjadikan Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro menjadi tempat wisata harus dikaji ulang. Pernyataan tersebut diungkapkan anggota komisi empat DPRD Kabupaten Blitar Gatot Darwoto. Menurut Gatot rencana menjadikan Pendopo Ronggo Hadinegoro sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Blitar tersebut perlu dikaji ulang karena dinilai kurang menarik.
"Harus dikaji bersama dan harus dengan perencanaan yang matang, dan mencari apa yang menarik untuk lokasi wisata, jangan terburu-buru," jelas Gatot Darwoto, Jumat (26/8).
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
Ia menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil dinas terkait untuk mengkaji bersama dengan rencana tersebut. Karena sejauh ini menurut Gatot, meski sudah ada rencana menjadikan Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro sebagai lokasi wisata, namun belum ada koordinasi dengan komisi empat DPRD Kabupaten Blitar.
"Akan kita panggil dalam waktu dekat ini, " imbuh Gatot.
Gatot menambahkan untuk menjadikan Pendopo Agung Ronggohadinegoro yang terletak di jalan Semeru Kota Blitar tersebut sebagai tempat wisata, harus jelas konsepnya. Dan otomatis harus membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang membutuhkan anggaran dan harus disetujui pihak DPRD. Karena apabila melihat kondisi pendopo saat ini dan langsung dijadikan tempat wisata, dikhawatirkan justru tidak ada wisatawan yang datang karena tidak menarik.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
"Jika dijadikan lokasi wisata harus ada penambahan sarpras, nah jika hanya wisatawan disuruh melihat-lihat pendopo kan tidak menarik sama sekali," tegas Gatot.
Seperti diberitakan sebelumnya, seiring dengan perpindahan ibu kota Kabupaten Blitar ke kecamatan Kanigoro tahun 2017 nanti, pendopo Ronggo Hadi Negoro yang terletak di Kota Blitar akan diresmikan sebagai tempat wisata. Gagasan tersebut muncul dari Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang mengizinkan masyarakat menggunakan pendopo yang lebih dikenal dengan sebutan pendopo Kabupaten Blitar tersebut sebagai tempat wisata.
(BACA: Kabupaten Blitar Pindah Ibu Kota, Pasar Kanigoro akan Diubah Jadi Ruang Terbuka Hijau)
Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
"Saat ini kami masih melanjutkan pembahasan rencana peresmian Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro," ungkap kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Luhur Sejati.
Ia menjelaskan saat ini secara intern pihaknya terus melakukan persiapan untuk merelaisasikan hal tersebut. Nantinya apabila sudah benar-benar siap, maka pendopo yang masih mempertahankan gaya arsitektur Jawa kuno tersebut akan segera dibuka sebagai tempat wisata masyarakat.
"Tentu saja ini sangat bagus jika dijadikan wisata budaya, karena kan semua arsitekturnya masih menggunakan gaya Jawa kuno. Dan tentunya banyak nilai-nilai budaya Jawa yang bisa dipelajari," jelas pria yang akrab disapa Luhur tersebut.
Baca Juga: Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar
Lebih lanjut Luhur Sejati mengatakan, jika nantinya akan ada tambahan sarana dan prasaran untuk memfasilitasi para wisatawan. Termasuk terkait dengan informasi lokasi wisata yang ada di Kabupaten Blitar, bisa langsung diakses dari Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro. "Selain penambahan sarpras, wisatawan juga tidak akan dipungut biaya masuk," pungkasnya. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News