SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Ahmad Yani, Rabu malam sekitar pukul 23.50 WIB. Sebuah mobil Honda Jazz bernopol L 1830 FH menghantam pohon di separator (pembatas) jalan hingga mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.
Menurut Robi, saksi mata saat kejadian, mulanya Honda Jazz tersebut berjalan beriringan di belakang pick up. Namun Jazz kemudian mengambil lajur kanan untuk menyalip pick up. Nahas, tiba-tiba mobil pick up juga pindah ke lajur kanan memotong lajur Honda Jazz.
Baca Juga: Hindari Pemotor, Feeder Wira Wiri Suroboyo Nyemplung Sungai di Gunung Anyar
“Mungkin sopirnya (Honda Jazz-Red) kaget terus langsung banting kanan. Mobilnya sempat naik ke separator jalan sebelum akhirnya menabrak pohon,” terang Robi.
“Pick up-nya sempat berhenti 300 meter dari lokasi kejadian. Sopirnya (pick up) juga sempat menoleh ke belakang, tapi kemudian langsung tancap gas,” jelas Robi.
“Pick up-nya plat L, bawa kardus warna coklat,” imbuh Robi.
Baca Juga: Adu Banteng Truk dan Motor di Surabaya, Korban Luka Parah
Lanjut Robi, satu orang yakni sopir, tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan 4 penumpangnya yang masih selamat langsung dilarikan ke rumah sakit. “Yang satu (penumpangnya) sekarat mas. Yang dua masih bisa ngomong, tapi tulangnya patah, sampai tulang kakinya keluar,” ungkap Robi.
Masih kata Robi, untuk mengeluarkan penumpang, ia bersama warga harus memecahkan kaca jendela menggunakan batu karena seluruh pintu terkunci. "Saya dengar ada suara perempuan 'Mas tolong mas', lalu ada warga yang ambil batu untuk memecahkan jendela," pungkasnya.
Pantauan Bangsaonline.com di lokasi, jalan Ahmad Yani baik arah ke Malang maupun arah ke Surabaya menjadi macet karena para pengendara banyak yang berhenti untuk melihat proses evakuasi. Hingga berita ini ditulis, petugas bersama warga masih berusaha mengevakuasi sang sopir yang terjepit kemudi mobil. (rev)
Baca Juga: Minimnya Pengamanan Jadikan Jembatan Suramadu Jalur Maut
Sopir masih belum bisa dievakuasi karena terjepit bodi dan kemudi mobil.
UPDATE: Kanit Laka Polrestabes Surabaya AKP Eni Prihartin mengungkapkan bahwa korban tewas menjadi tiga orang, yakni sang sopir atas nama Kendry Kendra Asdryan (26) warga Semolowaru Elok. Kemudian dua penumpang lainnya, yakni Rizkie Sekar Arum (25) warga Bendul Merisi Selatan XI dan Gede Bagus Permata Putra (22) asal Jalan Tunggul Ametung III B, Denpasar Utara. Keduanya dinyatakan tewas usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Nekat Gandol Truk Kontainer, Remaja Belasan Tahun Tewas Terlindas di Kebraon Surabaya
Sementara dua penumpang selamat dirawat di Rumkital dr Ramelan. Yakni, Gede Yoga Arya Wiratawan (25) warga Medokan Ayu yang mengalami luka pada kaki dan tangan kanan patah. Sedangkan satunya adalah Bayu Prasetyo (23), warga Medokan Baru yang mengalami gegar otak dan kaki kanan patah. Kelima korban berstatus mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News