NORWICH, BANGSAONLINE.com - Jacyn Heaven mengawali karier sebagai salas ponsel. Namun, karena permintaan naik gajinya tidak diluluskan, dia pun keluar dan membuat terobosan. Tak dinyana, bisnisnya jalan dan mencapai kesuksesan besar. Di usia yang 24 tahun, dia sudah mampu membeli Ferrari.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Jacyn Heaven, CEO Epos.
Jacyn Heaven menjadi sales ponsel di Norwich, dan dia tak menjual satu ponsel pun. Dia malah meminta bosnya agar menaikkan gajinya dua kali lipat. Tentu saja bukan jawaban melegakan, malah dia diusir dari kantor, dan dilarang kembali sampai dia berhasil menjual ponsel.
Dia pun memutar otak bagaimana caranya bisa eksis. Dia pun membuka file-file lama dari perusahaan yang dulunya tak tertarik, karena sudah terikat kontrak. Lalu, dihubungi satu per satu perusahaan itu. Dan dia pun memenangkan pesanan demi pesanan.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Namanya anak muda. kantornya pun dilengkapi meja biliar.
Kepada BBC dia mengatakan: "Awalnya, Saya di urutan 500 dari 500 sales, tiba-tiba saya di urutan 200, kemudian 50, kemudian nomor satu."
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Dari uang komisinya ini, dia memberi bar di tahun 2009, dan dia membeli Ferrari.
Dia segera membuat perusahaan sendiri dengan nama Epos, yang berjualan secara online. Tak dinyana, usahanya sukses besar. “Anda tidak pernah tahu jika Anda akan menjadi sukses, tapi Anda hanya perlu membuat satu tindakan untuk mengatasi masalah.."
Jacyn menegaskan: "Saya tidak melakukan ini untuk uang, saya melakukannya karena menyenangkan. Saya menikmati negosiasi, pembuatan kesepakatan."
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News