JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hanya berselang 2 jam pasca ditemukannya jasad Ardi, satu dari tiga santri yang dinyatakan hilang terseret arus Sungai Brantas, Tim SAR kembali menemukan jasad yang diketahui bernama Burhan (19). Ia diketahui merupakan korban pertama yang terseret arus.
Jasad Burhan ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan tubuh korban Ardi. Hingga berita diturunkan, tim SAR terus berupaya melakukan proses pencarian terhadap satu korban lagi.
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
"Alhamdulillah jasad kedua sudah kita temukan. Jasad tersebut milik Burhan, santri yang pertama kali tenggelam," ungkap Nur Huda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang kepada wartawan, Selasa (13/9). Korban kedua ini ditemukan sekitar pukul 14.30 atau berselang dua jam dari penemuan pertama
Jasad Burhan sendiri menurutnya, ditemukan tim SAR tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama. Atau radius 70 meter dari lokasi tenggelamnya korban.
BERITA TERKAIT:
- 3 Santri Ponpes Al Falah Jombang Tenggelam di Sungai Brantas Saat Cuci Jeroan Hewan Kurban
- Satu Jasad Santri Ponpes Al-Falah yang Tenggelam Saat Cuci Jeroan di Brantas Ditemukan
Baca Juga: PBI Giri Majdi Gelar Halaqah Internasional
Sama halnya dengan jenazah Ardi, korban Burhan pun langsung dibawa ke rumah duka tepatnya di Desa Bangkalan Kecamatan Sumobito untuk dibersihkan dan disemayamkan. Tim SAR sendiri masih kata Nur Huda, terus melakukan upaya pencarian korban terakhir yakni Adi Tri Cahyono (18).
Miftakhul Huda pengasuh pondok pesantren Al-Falah mengaku tidak ada autopsi terhadap seluruh jasad korban. Pihak keluarga korban menyadari karena hal tersebut murni kecelakaan.
"Karena murni kecelakaan keluarga meminta agar jenasah langsung dibawah kerumah duka untuk dimandikan dan di sholati kemudian langsung disemayamkan," terang Miftakhul Huda. (ony/dio)
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Usai Tiga Hari Menghilang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News