GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tawuran antar kampung (warga) di wilayah Kecamatan Duduksampeyan baru-baru ini menyita perhatian para petinggi di Kabupaten Gresik.
Polres Gresik mengintensifkan analisa dan evaluasi (Anev) pelaksanaan tugas Tim Gajah Mada Polres Gresik di wilayah tersebut untuk mencegah tawuran susulan.
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
Setidaknya ada 100 anggota Polres Gresik yang diturunkan di empat desa, yaitu Desa Sumengko, Desa Tebaloan, Desa Sumari dan Desa Duduksampeyan. “Kami intensifkan 100 orang anggota yang tergabung dalam tim Gajah Mada ini pada beberapa hari ini," kata Kapolres Gresik, AKBP Adex Yudiswan saat memimpin tim anak buahnya dalam memberikan paparan di hadapan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto beserta segenap Forkopimda Gresik dan Ketua MUI Gresik di Ruang Mandala Bakti Praja, Jum’at (16/9).
Kapolres mengaku, pihaknya sudah mengidentifikasi permasalahan serta pelaku yang memicu tawuran antar desa tersebut. “Masyarakat setempat juga banyak menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Gresik yang bertindak cepat. Kami juga meminta kepada masyarakat setempat agar melaporkan setiap hal yang mencurigakan. Saudara Kapolsek juga harus selalu turun ke desa dan keliling masuk desa masuk pada gang-gang sempit di desa," pintanya.
Beberapa permasalahan Kamtibmas yang ditugaskan kepada Tim Gajah mada yaitu menginventarisir permasalahan serta keluhan masyarakat desa di wilayah Duduksampeyan. Ada tidaknya peredaran narkoba, miras, preman, dan balap liar. “Silakan dilaporkan sekalian dokumentasi pendukungnya," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, menyambut baik program analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh jajaran Polres Gresik ke beberapa desa di Wilayah Gresik. “Ini kegiatan yang inovatif yang dilakukan oleh Kapolres Gresik bersama anak buahnya. Dalam program yang melibatkan banyak pihak yang tergabung dalam Forpimda Gresik sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih, ” ungkapnya.
Hadir dalam Anev, Dandim 0817 Gresik Letkol (Arm) Hendro Setyadi dan Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq. Tampak juga anggota DPRD Gresik dan para Pejabat Pemkab Gresik ikut hadir pada kegiatan Anev tersebut.
Sementara koordinator Tim Gajah Mada, AKP Zunaedi melalui Kabag Humas, Suyono mengatakan, program Anev ini sudah dilaksanakan selama 3 kali. Untuk kali ketiga yang evaluasinya dilaksanakan saat ini berlangsung di wilayah Kecamatan Duduksampeyan. “Tujuannya menggali potensi permasalahan yang ada di wilayah setempat," jelasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News