Hendak Gulirkan Mutasi Pejabat Gerbong I, Sambari Bimbang

Hendak Gulirkan Mutasi Pejabat Gerbong I, Sambari Bimbang Bupati-Wabup Sambari-Qosim usai dilantik Gubernur Jatim, Februari lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dikabarkan bimbang dalam menggulirkan mutasi gerbong jilid I pasca diizinkan menggulirkan mutasi pejabat oleh peraturan perundang-undangan.

Disinyalir ada beberapa faktor yang membuat Sambari bimbang. Di antaranya, kekuatan intervensi politik dan kepentingan para petinggi di Pemkab Gresik yang ingin menancapkan orang-orang (pejabatnya) di jabatan kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang strategis.

Baca Juga: Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat

"Saya dengar awalnya Bupati berencana gulirkan mutasi gerbong I pada akhir September 2016 setelah penataan pejabat oleh tim Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan) rampung," kata sumber terpercaya di lingkup Pemkab Gresik, Selasa (4/10).

Namun, lanjut sumber tersebut, mutasi gagal terwujud dan diundur pada minggu-minggu awal bulan Oktober. "Kelihatannya gak jadi lagi, karena masih terjadi tarik ulur kepentingan sangat dahsyat," ungkap sumber yang juga pejabat di lingkup Pemkab Gresik ini.

Sebelumnya, Sekda Pemkab Gresik Djoko Sulistio Hadi menyatakan, tim Baperjakat sudah rampung lakukan penataan pejabat untuk songsong mutasi gerbong I. Namun, mutasi tersebut masih menunggu perintah Bupati.

Baca Juga: Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat

"Pada dasarnya penataan pejabat untuk persiapan mutasi gerbong I telah kami lakukan. Namun, waktunya kapan, kami masih menunggu perintah Pak Bupati," katanya kepada Bangsaonline.com, Kamis (22/9) lalu.

Pada prinsipnya, lanjut Djoko, selaku bawahan dia selalu siap kapan pun Bupati memerintahkan untuk menggelar mutasi jilid I tersebut. Hanya, hingga sekarang (ketika itu) Bupati belum memerintahkan.

"Kalau Pak Bupati perintahkan bulan ini ya kami siap. Kalau perintah mutasi dibarengkan dengan SOTK (struktur organisasi tata kerja) baru pada awal tahun 2017 mendatang, ya kami siap menjalankan perintah," jelas mantan Kepala Inspektorat ini.

Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Zainul Sebagai Kadisnaker dan Sukardi Jadi Kepala BPBD

Sementara Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M. Nadlif menyatakan, pihaknya tidak pernah membuat pernyataan kalau mutasi gerbong I di pemerintahan SQ jilid II dilakukan pada bulan September maupun Oktober 2016. Sehingga, ketika bulan-bulan itu tidak terbukti ada mutasi, maka mutasi maju atau mundur.

"Yo ndak mundur... sjk awal memang kayak gitu," kata Nadlif melalu aplikasi chatting WhatsApp.

Hanya Nadlif menambahkan, sesuai jadwal, mutasi gerbong I bakal digulirkan setelah pengesahan Perda PPD yang berisikan SOTK baru. "Tetap sesuai rencana mutasi setelah pengesahan Perda SOTK," pungkas mantan kepala Dispendik Gresik ini. (hud/rev)

Baca Juga: Bupati Gresik Kirim 3 Besar Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama ke KASN untuk Rekomendasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO