SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Oknum juru parkir liar yang bertempat di sisi timur Alun-alun Sidoarjo nekat membongkar road barrier yang telah dipasang Dishub Kabupaten Sidoarjo.
H, salah satu petugas parkir resmi mengungkapkan hal tersebut belum lama ini.
Baca Juga: Lelang Pengelolaan Parkir di Sidoarjo Disiarkan Via Medsos, Bupati Muhdlor: Bentuk Transparansi
Oknum tersebut membongkar road barrier untuk menempati area itu dan dijadikan parkir lagi. Padahal area tersebut merupakan wilayah dilarang parkir.
H menyadari bahwa parkir di pinggir jalan melanggar aturan dan juga mengganggu pengguna jalan yang lainnya. “Di sisi timur itu, juru parkirnya bukan dari Dishub. Rata-rata anak-anak muda gitu,” kata dia.
Sehingga hal ini menjadi kesulitan petugas yang terkait untuk menindak lanjuti permasalahan parkir liar.
Baca Juga: E-Parkir Berlaku Tahun Depan di Sidoarjo, Bisa Bayar Pakai GoPay atau OVO
Padahal sudah disediakan area parkir di bagian selatan dan barat alun-alun. Nyatanya malah masih banyak juga yang parkir di area sisi timur alun-alun. Pihak Dishub biasanya telah menempatkan beberapa petugas untuk berjaga-jaga di tempat ini. Dan hasilnya malah ketika petugas telah pergi, parkirnya muncul lagi.
“Jadi ketika petugas pergi, warga masih banyak yang memarkir sepeda motornya kembali di sisi timur alun-alun,” ujar dia.
“Repot, kalau sudah gitu. Anak-anak yang jaga parkir di sana saja ya berani nekat bongkar pembatasnya,” lanjut dia.
Baca Juga: Tak Kunjung Direlokasi, Pengendara Keluhkan PKL Pasar Kauman
Dirinya sebenarnya tidak ikut campur dalam urusan parkir liar di sisi timur alun-alun tersebut. Sebab kini juga terdapat parkiran di area dekat pendopo yang juga menggunakan bahu jalan.
Di sisi lain, salah seorang pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di area tersebut mengatakan bahwa dirinya sebenarnya juga khawatir jika ada razia. Tetapi letak area menurutnya cocok karena dekat dengan monument yang menjadi tujuan masyarakat selama ini. “Kalau parkir depan masjid agung jalan ke sini lumayan jauh. Tapi ya biasanya timbul was-was takut ada petugas Dishub yang razia,” ungkap dia. (rizkyalvian/UTM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News