
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski secara massif proses pencarian dihentikan sementara karena faktor malam hari. Namun dua perahu karet tim SAR gabungan masih hilir mudik mencari keberadaan jasad santri yang belum ditemukan. Upaya keras tim ternyata tak sia-sia. Jasad keenam dari tujuh santri yang hilang berhasil ditemukan dibawah jembatan Babat Lamongan.
"Jasad keenam bisa ditemukan di bawah jembatan karena di situ ternyata ada titik pusaran," terang AKBP Fadly Samad Kapolres Tuban kepada awak media, Sabtu (8/10) malam.
Hingga kini masih ada satu korban yang belum ditemukan dan kini masih terus dalam proses pencarian tim SAR gabungan.
BACA JUGA:
Sementara itu, keberhasilan tim SAR dinilai sejumlah warga berkat kerja keras fisik oleh tim SAR gabungan serta dukungan melalui spritual dan doa para santri yang turut mewarnai proses pencarian.
Pengurus Ponpes Langitan sendiri sejak pagi meminta ribuan santri Langitan untuk memanjatkan doa serta membaca shalawat Nariyah dan shalawat Nuril Anwar sebanyak 4.444 kali.
Selain itu, pengurus pondok juga meminta para santri dan seluruh lapisan masyarakat di indonesia untuk ikut berdoa agar para korban segera ditemukan. Melalui jejaring sosial BBM, facebook, twitter dan sort message service (SMS), pengurus pondok menyebarkan ucapan duka memohon bantuan membaca shalawat Nariyah atau Nuril Anwar.
"Alhamdulillah satu per satu para korban berhasil ditemukan. Ini merupakan kerjasama luar biasa tim SAR dan doa para santri dan kiai se-nusantara, khususnya ponpes Langitan," ujar Hasan salah warga yang berada di kompleks Ponpes Langitan, Tuban. (nur)