BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro masih terus naik. Saat ini sungai terpanjang di pulau Jawa itu pada posisi siaga II. Diprediksi air masih akan terus naik, Selasa (11/10).
Naiknya air karena adanya kiriman air dari daerah hulu. Selain itu juga kiriman dari puluhan anak anak sungai di wilayah Bojonegoro, Tuban dan Blora. Hingga pukul 11.00 WIB, ketinggian air yang terpantau di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) pada titik 14.45 peilschall di atas permukaan laut (dpl).
Baca Juga: Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
"Tren permukaan Sungai Bengawan Solo terus naik.Bojonegoro kini siaga banjir," ujar Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno.
Menurutnya, tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro trennya masih akan terus naik hingga sore nanti. Sebab, beberapa wilayah di hulu sedang banjir. "Bisa jadi naik ke siaga merah (siaga tiga),” tambahnya.
Sukirno mengatakan, petugas BPBD Bojonegoro kini terus memantau perkembangan tinggi muka air Bengawan Solo di daerah hulu dan juga di wilayah Bojonegoro. Pemantauan dilakukan setiap satu jam sekali.
Baca Juga: Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Selain itu, petugas BPBD Bojonegoro telah disiapkan untuk mengevakuasi korban banjir, begitu pula peralatan seperti perahu karet, tenda pengungsian, dan juga karung-karung pasir untuk menutup pintu air tanggul Bengawan Solo.
“Semua sudah disiagakan untuk menghadapi banjir Bengawan Solo,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini beberapa wilayah di bantaran Bengawan Solo sudah ada yang tergenang air. Namun, belum ada laporan terkait berapa jumlah rumah yang tergenang. "Mungkin baru di persawahan," tambahnya. (nur/rev)
Baca Juga: HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News