SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Orkes keroncong legendaris asal Kota Sidoarjo, Delta Irama, nyaris tinggal nama. Ini dikarenakan sulitnya mencari generasi penerus yang menyintai musik keroncong.
Bahkan orderan untuk tampil pun sangat jarang. “Paling-paling, dalam satu bulan, kami hanya manggung 1 – 3 kali saja,” kata Teguh Wibowo, satu personel dan koordinator Keroncong Delta Irama.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Bahkan, untuk mengenalkan dan mengundang anak muda untuk menyintai musik keroncong, Delta Irama kerap mengenalkan di Pendopo Alun-alun Sidoarjo, bahkan keliling di kawasan Mayjen Sungkono Sidoarjo, setiap Jumat malam. “Tetap saja tak ada yang suka,” keluh Teguh.
“Dulunya, pada tahun 1980-an Sidoarjo punya cukup banyak grup musik keroncong yang tersebar di 18 kecamatan. Namun, sampai saat ini, Keroncong Delta Irama adalah satu di antara tujuh yang bertahan. Dan itu pun tersebar di berbagai kecamatan,” kenag Teguh.
Teguh pun, kalau manggung dengan teman-temannya yang usianya tak lagi muda semua.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Orkes keroncong ini sebetulnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Waktu itu namanya OK Delta. Namun, karena sepi tanggapan dan kesibukan masing-masing anggota, orkes ini pun vakum. Baru pada 1999 Teguh menghidupkan lagi orkes ini dengan nama OK Delta Irama.
“Saat vakum, saya dan beberapa penggemar keroncong berusaha melestarikan musik lawas ini dengan bermain bersama. Semacam jam session. Lama-kelamaan semua personel terisi yaitu: Teguh (Cello), P. Heru (Biola), P. Lanu (Bass), P. Yudi (Ukulele), Joko (Tenor), P. Agus (Melodi). Penyanyi : Sri Retno, B. Endang, B Utami, B. Hartini, P. Suroso.
“Tak mudah mempertahankan keroncong di tengah masyarakat Sidoarjo yang gila dangdut dan pop. Meski begitu, kami tetap berlatih dan bermusik dengan gembira,” kata dia. (faratitidewi/UTM).
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News