Jembatan Ploso Kerap Jadi Biang Macet, Warga Sebut Pemkab Jombang Letoy

Jembatan Ploso Kerap Jadi Biang Macet, Warga Sebut Pemkab Jombang Letoy MERAYAP: Ratusan kendaraan mengular karena terjebak macet di jembatan ploso Kabupaten Jombang. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Setelah beberapa waktu lalu truk pengangkut barang milik perusahaan asing kesulitan melewati jembatan ploso Kabupaten Jombang karena ukurannya terlalu besar, hingga menyebabkan macet. Kini sebuah truk pengangkut pasir juga terjebak di jembatan tersebut setelah as belakangnya pedot.

Tak pelak, kemacetan terjadi hingga berjam-jam. Wargapun kesal dengan peristiwa yang sering terjadi di jembatan ploso itu. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung yang terbangun diatas sungai brantas.

Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan

Meski demikian, terkesan letoy karena tidak segera mengambil tindakan untuk cepat mengatasi persoalan tersebut.

"Saya mau mengantar anak ke sekolah, karena macet ya telat masuknya ke sekolah," kata Sugiharto, salah satu pengguna jembatan Ploso yang terkena macet saat hendak melintas.

Disamping itu, akibat jembatan yang tak kunjung diperbaiki tersebut, warga yang hendak ke RSUD Ploso untuk berobat menjadi terkendala. "Padahal kalau orang sakit butuh segera penanganan. Kalo sudah macet, ya terhambat. Kasihan yang sakit," celetuk warga lainnya.

Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa

Hingga pukul 08.00 jembatan masih macet. Kendaraan yang hendak melintas mengular hingga sekitar dua kilometer.

Atas peristiwa yang berulang kali terjadi ini, warga berharap pemerintah segera mengatasinya. "Jangan karena mereka (pejabat pemerintah, red) tidak terkena dampak macet ini kemudian diam saja, kasian warga yang mau melintas. Pemerintah segeralah perbaiki jembatan ini," tandas Nur Chabib, salah satu warga sekitar. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO