KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Atap kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Kediri tiba-tiba runtuh usai hujan deras mengguyur wilayah Kota Kediri, Senin (31/10) sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan hanya dua karyawan mengalami luka karena tertimpa reruntuhan.
Informasi yang dihimpun, kejadian begitu cepat. Saat itu kondisi cuaca usai hujan deras dan masih gerimis. Tiba-tiba terdengar suara benda yang akan jatuh dan langsung atap bersamaan runtuh.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Kejadiannya begitu cepat, beruntung saat itu saya berada di ruang belakang. Yang runtuh pas bagian pelayanan depan,” kata Erni salah satu karyawan yang selamat.
Menurut Erni, akibat peristiwa itu, dua orang temannya yang saat itu berada di ruang bagian teller menjadi korban reruntuhan dan dilarikan ke rumah sakit. “Ada dua teman kami yang tertimpa reruntuhan, tapi sekarang sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara,” jelas dia.
Dua korban itu yakni, Rulli (30) karyawan BPR asal Semampir Kota Kediri dan Supriyadi (48) karyawan BPR asal Gurah. Keduanya mengalami luka robek di bagian kepala.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Kapolsek Kediri Kota Totok Widiarto mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab runtuhnya bangunan kantor Bank milik Pemkot Kediri ini. Dari pengamatan awal, diduga runtuhnya bangunan karena kontruksi bangunan yang kurang bagus. “Kalau dilihat dari kasat mata, konstruksi bangunannya ini yang salah,” ungkap dia.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya akan memanggil beberapa saksi dan korban serta melakukan pengamanan aset. Sebab, banyak benda berupa uang dan alat IT yang saaat ini masih tertimpa reruntuhan.
“Untuk sementara kita jaga aset-asetnya dari penjarahan,” ujar dia. (rif/rev)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News