Program 1821 dan Gerakan Lamongan Membaca Resmi Dilaunching

Program 1821 dan Gerakan Lamongan Membaca Resmi Dilaunching Bupati Lamongan Fadeli menabuh gong tanda dilaunchingnya program 1821

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melangkah untuk mewujudkan generasi muda berkarakter. Hal itu ditandai dengan dilaunchingnya Gerakan 1821 dan Gerakan Lamongan Membaca di GOR Lamongan, Rabu (9/11).

Bupati Lamongan Fadeli berkeinginan, agar dua program tersebut bisa menjadi bagian dari budaya masyarakat Lamongan. Karena itu dia meminta agar dua program tersebut digencarkan sosialisasinya, dikawal pelaksanaannya, sehingga bisa diukur tingkat keberhasilannya.

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

“Ayah, bunda, ayo simpan gadget, matikan televisi pada jam 18.00 hingga 21.00,“ katanya mengawali pengarahannya kepada ribuan insan pendidikan Lamongan yang hadir di GOR Jalan Basuki Rahmat Lamongan.

Fadeli mengajak orang tua untuk turut mengambil peran tanggung jawab atas keberhasilan pendidikan anak. Karena saat ini, peran teknologi, terutama gadget dan televisi sangat besar bagi tumbuh kembang anak.

“Tidak sedikit kejahatan pada anak berawal dari pengaruh negatif gadget maupun televisi. Untuk itu kita harus selain mampu mengambil manfaat positif teknologi, juga harus mampu memfilternya,“ katanya.

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

Orang tua kata Fadeli dianggapnya sebagai bagian dari kader pendidikan di luar sekolah, meminta mereka di jam 18.00 hingga 21.00 itu melakukan 3B, yakni bermain, belajar dan bicara.

Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan program ini yakni meningkatkan kualitas pendidikan serta menanamkan budi pekerti serta pola hidup yang baik dan benar. 

Masih menurut Bambang Kustiono bahwa sosialisasi program ini akan dilakukan di 6 wilayah kerja yang berakhir di 29 November 2016. Acara tersebut mendatangkan narasumber dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Nur Ainy Fardana dan dari Universitas Indonesia Deddy Noordiawan. Peserta terdiri dari guru dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, pengawas dan segenap tenaga pendidik. (qom/rev)

Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO