SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pohon yang selama ini berdiri di badan jalan lajur kiri Jalan Setail, Wonokromo, Surabaya akhirnya ditebang, Jum'at (18/11). Pohon ini ditebang lantaran kerap memakan korban pengendara yang melintas.
Proses penebangan pohon ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Satpol PP dan Kecamatan Wonokromo, Jumat (18/11).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Tak hanya itu, empat pohon angsana dan satu pohon beringin yang lokasinya di tepi badan jalan juga turut ditebang. Satu pohon berada di depan rumah nomor 24 dan empat lainnya di depan Rumah Sakit Hewan Setail.
"Evakuasi pohon yang di tengah dan lima pohon lainnya tengah berlangsung," kata Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto kepada awak media.
Saat ini Tim DKP telah memangkas dan menebang batang pohon 'berbahaya' itu. Namun, untuk mencabut akarnya, DKP masih menanti alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Ke enam pohon ini adalah sisa dari pelebaran jalan di jalan yang menghubungkan Wonokromo ke Jalan Ciliwung melalui depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Informasi yang peroleh di lokasi, telah sering terjadi insiden kecelakaan akibat keberadaan pohon tersebut. Terakhir, Pudji Santoso (68), warga Wonokromo Gg VI no 21 meninggal dunia setelah motor Honda Supra Fit yang dikendarai menerjang pohon itu pada pekan lalu.
"Saya sempat tanya warga sekitar, katanya sudah 4 kecelakaan terjadi di situ," ungkap Dedi, warga Wonokromo Gg VI. (yul/rev)
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News