Kiat Pemkab Gresik Atasi Banjir Kota (1), Gencar Pasang Box Culvert di Titik Banjir

Kiat Pemkab Gresik Atasi Banjir Kota (1), Gencar Pasang Box Culvert di Titik Banjir Warga di sekitar Jalan Samanhudi Kecamatan Gresik terendam banjir apabila diguyur hujan lebat. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik di bawah kendali Bupati Sambari Halim Radianto melakukan berbagai cara untuk mengatasi banjir kota Gresik. Maklum, banjir kota Gresik telah puluhan tahun menjadi momok warga kota Pudak ini.

Dulu sebelum Pemkab Gresik gencar memasang box culvert di beberapa titik banjir, maka bisa dipastikan warga yang tinggal di perkotaan wilayahnya akan terendan banjir sangat parah. Wilayah itu di antaranya kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik. Tepatnya, di sekitar Telogodendo, di Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran

Banjir terjadi akibat telaga yang sudah tidak bisa menampung limpahan air hujan. Selain Sidokumpul, wilayah Kelurahan Terate Kecamatan Gresik, wilayah Sindujoyo, Jalan Samanhudi, Akim Kayat dan sekitarnya juga kebanjiran. "Rumah-rumah di sini pasti terendam," kata Ny. Nur Aini, warga sekitar Jalan Samanhudi, Minggu (27/11).

Sementara DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik perlahan tapi pasti terus berupaya maksimal untuk mengatasi banjir kota Gresik. Ratusan miliar anggaran digelontorkan untuk atasi banjir. Anggaran tersebut baik dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) melalui program DAK (Dana Alokasi Khusus), maupun APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Sebagai contoh, pembangunan box culvert di sepanjang jalan Samanhudi Kecamatan Gresik. Pembangungan box culvert yang dihubungkan hingga laut lepas itu sedikitnya menelan anggaran puluhan miliar baik dari APBN muapun APBD.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam

Sayangnya, meski sudah ratusan miliar anggaran telah digelontorkan, namun banjir kota Gresik tiap musim hujan masih melanda. Seperti pada Jumat(11/11), petang.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPU Pemkab Gresik, Ir. Ida Lailatus Sa'diyah  menyatakan bahwa masih banjirnya Gresik disebabkan beberapa faktor. Di antaranya karena belum rampungnya penataan saluaran air dan perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

"Kami telah berupaya maksimal untuk mengatasi banjir kota Gresik, di antaranya gencar memperbaiki kanal air dengan memasang box culvert," katanya kepada BANGSAONLINE. (hud/rev)

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO