PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dua mega proyek gedung milik Pemkab Pasuruan yakni gedung rawat inap paru RSUD Bangil dan gedung Dinkes yang baru saja selesai dibangun, Senin (19/12), diresmikan oleh Bupati HM Irsyad Yusuf SE MMA.
Kepada awak media, orang nomer satu di Kabupaten Pasuruan itu menjelaskan bahwa meski bangunan gedung belum ada fasilitas mebeler, pihaknya berharap pada pada 2017 nanti bisa pergunakan untuk pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
“Kami berharap tahun depan gedung rawat inap dan gedung Dinkes tersebut bisa dimanfaatkan untuk pelayanan,” jelasnya.
“Untuk mebeler bisa menggunakan aset lama, kita lebih memprioritaskan pelayanan agar tidak terganggu,“ tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak manajemen RSUD Bangil saat ini tengah berusaha mengejar akreditasi internasional. Salah satunya dengan pembangunan gedung rawat inap paru dan jantung tahap kedua. Anggaran yang sudah disiapkan Rp 17 miliar untuk pembangunan gedung berlantai tiga dari dana DBHCHT tahun 2016.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
Dirut RSUD Bangil Dr Agung Basuki mengatakan, gedung rawat inap paru dan jantung tahap dua ini, sejatinya program lanjutan pembangunan gedung sebelumnya, yang direalisasikan tahun 2015.
Pada gedung baru, selain untuk tempat rawat inap pasien jantung dan paru. juga untuk farmasi. Sehingga, nantinya diharapkan memudahkan sirkulasi obat-obatan bagi penderita gangguan jantung dan paru.
Sedangkan anggaran gedung Dinkes Rp 20 miliar. Gedung ini dipergunakan untuk merelokasi kantor Dinkes yang selama ini masih menempati exs RSUD Bangil tepatnya di depan Mapolres Pasuruan. Dipindahkannya kantor Dinkes tersebut bertujuan untuk mempermudah kordinasi. (psr3/par/rev)
Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News