Cuaca Buruk, Tak Bisa Pulang, Warga Bawean Minta Pemkab Gresik Siapkan Kapal Perang

Cuaca Buruk, Tak Bisa Pulang, Warga Bawean Minta Pemkab Gresik Siapkan Kapal Perang KRI Teluk Sampit 515 milik TNI AL yang biasanya digunakan untuk memuat penumpang warga pulau Bawean saat kondisi darurat. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan penumpang kapal Express Bahari asal yang gagal berlayar karena cuaca buruk, Selasa (20/12) kemarin, mulai khawatir. Sebab, hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian kapan kapal yang ditumpangi dapat berangkat ke Pulau .

Akibat peristiwa ini, mereka harus rela merogoh kocek lebih untuk ongkos penginapan dan biaya hidup sehari-hari selama. Mereka khawatir cuaca buruk yang melanda perairan akan berjalan lama.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Untuk itu, mereka berharap Pemkab mencari bantuan kapal besar seperti kapal perang milik TNI AL. "Kami berharap Pemkab mendatangkan kapal perang milik TNI AL untuk mengangkut penumpang asal ," kata Yuanita kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (21/12).

Ia kesal lantaran peristiwa cuaca buruk yang mengakibatkan ombak besar ini terjadi setiap tahun, yakni antara bulan Desember-Februari. "Kalau sudah tidak bisa berlayar, uang yang kami keluarkan makin banyak untuk biaya hidup," jelasnya.

"Tahun sebelumnya kan seperti itu. Pemkab akhirnya mendatangkan kapal perang," ungkap warga asal Kecamatan Sangkapura ini.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Express Bahari tujuan - PP (pulang pergi) batal berlayar kemarin (20/12), disebabkan tingginya gelombang yang mencapai 3,5 meter. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO