JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Atim (80), kakek renta warga Lingkungan Kwijenan, Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang. Ia tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung di rel KA selatan Pasar Pon Kota setempat, Sabtu (31/12) sore.
Tak pelak, tewasnya kakek renta ini menuai perhatian warga. Puluhan warga berkumpul di lokasi untuk melihat kondisi korban. Jasad korban diperkirakan terseret 10 meter dari lokasi tertabraknya. Sementara sejumlah petugas kepolisian melakukan evakuasi terhadap korban.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Saat itu korban diduga hendak mengunjungi rumah anaknya di Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
“Biasanya setiap hari nyebrang lewat sini kalau hendak mau ke rumah anaknya. Mungkin tadi juga mau ke sana,” kata Mariati (44) warga Kewijenan ditemui di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, Atim sempat diingatkan warga saat hendak melintasi rel kereta api supaya berhati-hati. “Iya, tadi beberapa warga juga sudah sempat meneriaki untuk minggir, mungkin tidak dengar akhirnya tetabrak kereta,” tandasnya.
Baca Juga: 4 Motor Pelajar dan Seorang Polisi Diseruduk Pikap di Jombang
Sementara itu, Kapolsek Jombang Kota, AKP Mudjiono membenarkan bahwa korban merupakan warga sekitar lokasi kejadian yang biasa melewati rel kereta api untuk ke rumah anaknya. “Gimana lagi, mungkin hari ini nahas bagi korban yang tersambar kereta hingga meninggal,” ujarnya.
Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Jombang untuk dilakukan otopsi. “Jenazahnya langsung dievakuasi,” pungkas Mudjiono. (rom/ony/rev)
Baca Juga: Mobil Rombongan Pesilat Terguling di Jombang, Belasan Orang Terluka
(Korban saat hendak dievakuasi. foto: RONY SUHARTOMO/ BANGSAONLINE)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News