MALANG, BANGSAONLINE.com - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai dasar pembentukan karakter anak tidak lepas dari peran serta pendidik PAUD itu sendiri. Sehingga, membutuhkan metode khusus dan keahlian khusus dalam membentuk karakter anak usia dini.
Hal itulah yang ditekankan oleh Bunda PAUD Kabupaten Malang, Dra Hj. Jajuk Rendra Kresna saat melantik dan mengukuhkan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan se-Kabupaten Malang, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu, (11/01).
Baca Juga: Kandidat Magister Administrasi Publik Unisma Lakukan Pengabdian di Desa Karangasem Pasuruan
Menurut Bunda Jajuk, pembangunan karakter anak usia dini sangat membutuhkan keahlian khusus para pendidik, terutama mengedepankan hati nurani para pendidik.
"Anak usia dini adalah usia yang sangat penting dalam membangun karakter anak, sehingga kita harus mengedepankan hati nurani dalam metode pembelajaran, hal ini membutuhkan keahlian khusus," ungkapnya.
Menurutnya, baik buruknya karakter anak usia dini tergantung dari cara metode pembelajaran yang di terapkan. "Hal ini adalah salah satu faktor penting yang harus dikedepankan. Saya berharap seluruh pengurus mampu menjaga soliditas, melalui komunikasi yang baik dan kerjasama yang baik di antara sesama pengurus se-Kabupaten Malang," terangnya.
Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri
Pemerintah Kabupaten, menurut Bunda Jajuk, sangat memperhatikan keberadaan dan kelangsungan PAUD dengan memberikan insentif kepada setiap guru Paud meski nominalnya tidak besar.
"Hal ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Malang terhadap kelangsungan dan keberadaan Paud sebagai sarana pendidikan karakter anak usia dini,dan kita patut berterima kasih atas perhatian pemerintah kabupaten Malang," pungkasnya. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News