MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang, Sanusi, melaunching Sekolah Plus Ngaji dan Gerakan Malang Mengaji (Gemma) di SDN 4 Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Rabu (29/5/2024).
"Mari kita sukseskan GEMMA demi terwujudnya generasi muda Kabupaten Malang yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia," ucapnya.
Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri
Ia mengatakan, Pemkab Malang menyambut baik dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi serta dukungan dari seluruh pihak atas terselenggaranya peluncuran Sekolah Plus Ngaji dan Gemma di tingkat SD.
“Mudah-mudahan momen yang baik ini menjadi starting point dalam rangka meningkatkan budaya religius di lingkungan Sekolah Dasar di Kabupaten Malang secara kontinyu dan berkelanjutan," katanya.
“Program Gemma tetap mengedepankan moderasi beragama, di mana pembiasaan keagamaan setiap pagi tidak hanya terbatas pada penguatan pendidikan Agama Islam melalui Gemma, tetapi juga siswa yang beragama lain, seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, turut melaksanakan pembiasaan keagamaan sesuai keyakinan yang dianut masing-masing,” imbuhnya.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Sanusi berharap, SDN 4 Panggungrejo role model dapat senantiasa melaksanakan pembiasaan Gemma dengan baik, sehingga mampu menjadi percontohan bagi sekolah lainnya di Kabupaten Malang.
"Untuk memastikan agar program ini dapat berjalan optimal, diperlukan kerja sama dan sinergi dari seluruh pihak, utamanya peran guru dan sekolah dalam mengawal proses internalisasi nilai-nilai agama pada siswa," paparnya.
“Pendidikan agama di sekolah tidak hanya terbatas pada tataran kognitif saja, akan tetapi ke depannya juga dapat membangun kesadaran siswa untuk melaksanakan dan membudayakan nilai-nilai agama ke dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (dad/mar)
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News