Kandidat Magister Administrasi Publik Unisma Lakukan Pengabdian di Desa Karangasem Pasuruan

Kandidat Magister Administrasi Publik Unisma Lakukan Pengabdian di Desa Karangasem Pasuruan Program unggulan bidang pengabdian kepada masyarakat Unisma di Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Islam Malang (Unisma) terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat, salah satunya adalah program KMM atau kandidat magister mengabdi program studi magister administrasi publik.

Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan bidang pengabdian kepada masyarakat Unisma yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Di tahun ini dilaksanakan di Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. 

Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri

Kegiatan ini digawangi oleh Didik Supriyanto selaku dosen pembimbing Lapangan dan pengampu mata kuliah KMM; Rulam Ahmadi (KPS Magister Administrasi Publik); Afifuddin (Dekan FIA Unisma); Khoiron (Pakar Ilmu Politik); Sunariyanto (Pakar Kebijakan Publik), dan seluruh mahasiswa S2 program magister administrasi publik angkatan 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Karangasem, M.Umar Setiawan, menyebut wilayahnya memiliki karakteristik daerah tersendiri. 

"Jadi, pendekatan yang dilakukan kepada warga Karangasem mestilah dengan cara memahami kebudayaan Karangasem agar nantinya tim pengabdian lebih mudah untuk melakukan sosialisasi atau pun pengabdian langsung kepada masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Bupati Malang Tinjau Kondisi Bangunan SDN 2 Gonowangi

Keseluruhan tahapan KMM Karangasem ini berlangsung baik, dan memberikan pelatihan gambaran-gambaran kepada tim pengabdian untuk dapat memberikan solusi, dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan masyarakat di Desa Karangasem. Pada sesi sosialisasi mengenai pariwisata misalnya, materi pembekalan yang diberikan meliputi keterampilan teknologi digital pada kelompok muda kreatif.

"Hal-hal yang disampaikan oleh tim pengabdi diyakini peserta telah memberikan pemahaman mengenai cara memasukkan tempat-tempat yang belum terjangkau di Google Maps, tips dan trik viral di Youtube maupun sosial media lainnya, serta cara menambah viewers di Youtube," kata KPS Magister Administrasi Publik Unisma.

Ia menambahkan, hasil KMM ini nantinya bakal dievaluasi dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan program, serta lanjutan kegiatan serupa di kemudian hari. (maf/mar)

Baca Juga: Sinergitas Pendidikan Non-Formal, MUI Kabupaten Pasuruan Gelar Lokakarya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO