Delapan Anak di Blitar Positif Terinfeksi HIV/AIDS

Delapan Anak di Blitar Positif Terinfeksi HIV/AIDS Christine Indrawati

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat, delapan anak di Kabupaten Blitar positif terinfeksi HIV/ AIDS. Mereka berusia antara 0 - 14 tahun. Bahkan tiga di antaranya adalah balita yang berusia di bawah 4 tahun.

dr Christine Indrawati selaku Ketua Blitar Care, sebuah organisasi nonprofit yang konsen melakukan pendampingan ODHA dan pencegahan HIV AIDS menyatakan ada kenaikan yang cukup signifikan penularan HIV/AIDS pada anak di wilayah Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Dominasi Kasus Baru HIV/AIDS di Kabupaten Blitar, Kok Bisa?

Terutama, di tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Nglegok, Talun dan Selorejo. Dimungkinkan hal tersebut karena tiga kecamatan tersebut diketahui dulu terdapat lokalisasi yang telah ditutup oleh Pemkab Blitar sekitar tahun 2011. Sehingga sangat dimungkinkan anak-anak yang tertular virus HIV tertular dari ibunya.

"Semuanya tertular dari ibunya yang juga ODHA," papar Christine kepada wartawan, Kamis (19/1).

Tambah Christine, dahulunya sebagian besar ibu dari anak-anak yang mengidap HIV/AIDS tersebut memang berprofesi sebagai PSK. Bahkan setelah lokalisasi ditutup masih ada yang melayani pria hidung belang. Ditambah kurangnya pengetahuan mereka terhadap penyakit-penyakit yang dimungkinkan menular melalui hubungan seksual seperti HIV/AIDS.

Baca Juga: Penyuka Sesama Jenis Duduki Peringkat Kedua Penyumbang HIV/AIDS di Kota Blitar

Untuk diketahui, Dinkes Kabupaten Blitar yang mencatat, sampai akhir tahun 2016 ada 160 kasus di mana anak-anak 8, wanita dewasa 62 dan laki-laki dewasa 90 orang. Dari kasus itu, pada tahun 2015 lalu ODHA yang meninggal sebanyak 51 orang sedangkan tahun 2016 jumlah ODHA yang meninggal berkurang menjadi 23 orang. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO